Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Kunker Ke Gresik, Bahlil Dukung Proyek Pabrik Soda Ash Pertama Di Indonesia

Sabtu, 11 September 2021 13:44 WIB
Menteri Investasi Bahlil Lahadalia (tengah) saat kunjungan langsung ke PT Petrokimia Gresik, Jawa Timur, Jumat (10/9). (Foto: Antara)
Menteri Investasi Bahlil Lahadalia (tengah) saat kunjungan langsung ke PT Petrokimia Gresik, Jawa Timur, Jumat (10/9). (Foto: Antara)

RM.id  Rakyat Merdeka - Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia mendukung penuh rencana pembangunan pabrik soda ash atau Natrium Karbonat (Na2CO3) milik PT Petrokimia Gresik yang diklaim sebagai yang pertama di Indonesia.

Dukungan tersebut diberikan dengan kunjungan langsung Bahlil ke PT Petrokimia Gresik, Jawa Timur, Jumat (10/9). Bahlil dan jajaran disambut oleh Wakil Direktur Utama PT Pupuk Indonesia Nugroho Christijanto dan Direktur Utama PT Petrokimia Gresik Dwi Satriyo Annurogo.

"Kami menjalankan perintah Presiden Jokowi untuk segera membantu baik badan usaha milik negara (BUMN) maupun swasta nasional yg ingin melakukan pembangunan industri untuk produk substitusi impor," ujarnya dalam keterangan tertulis di Jakarta, Sabtu (11/9).

Baca juga : Bank Indonesia Buka Corner Pertama Di Tokyo

Bahlil mengapresiasi kerja sama yang baik antara Kementerian Investasi dengan PT Petrokimia Gresik beserta Kementerian terkait lainnya dalam mengakomodasi proses perizinan dan memfasilitasi percepatan proyek investasi ini.

Kementerian Investasi akan terus mengawal proses pembangunan proyek soda ash yang nilai investasinya mencapai Rp 4,5 triliun dan ditargetkan selesai pembangunannya dalam tiga tahun mendatang.

Bahlil mendorong BUMN untuk mengoptimalkan seluruh potensi hasil bahan baku industri hulunya agar dapat dimanfaatkan dan mendapatkan nilai tambah.

Baca juga : Sandiaga Dukung ICXP Ambil Peran Dalam Visi Indonesia 2045

"Kita akan dorong, bantu penuh, baik dari sisi insentif maupun perizinan. Jika memiliki masalah, silakan datang ke Kementerian Investasi untuk dibantu fasilitasi," pungkas Bahlil. 

Sementara itu, Direktur Utama PT Petrokimia Gresik, Dwi Satriyo Annurogo mengungkapkan bahwa selama tahap persiapan proyek Pabrik Soda Ash, Petrokimia Gresik selalu berkoordinasi dengan Kementerian Investasi dalam hal pengurusan izin maupun administrasi.

"Alhamdulilah kita selalu mendapatkan support penuh dari Kementerian Investasi/BKPM sehingga Insha Allah proyek investasi yang rencananya dibangun di lahan Petrokimia Gresik seluas 20 hektar ini dapat terlaksana," ujar Dwi Satriyo.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.