Dark/Light Mode

Perpres Pendanaan Pesantren Wujud Komitmen Jokowi Tingkatkan Kualitas Santri

Rabu, 15 September 2021 17:45 WIB
Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko (kanan) mendapat serban kehormatan dari Pengasuh Pondok Pesantren Darul Ulum Omben Sampang KH Syaifudin Abdul Wahid, di Sampang, Rabu (15/9). (Foto: Dok. KSP)
Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko (kanan) mendapat serban kehormatan dari Pengasuh Pondok Pesantren Darul Ulum Omben Sampang KH Syaifudin Abdul Wahid, di Sampang, Rabu (15/9). (Foto: Dok. KSP)

RM.id  Rakyat Merdeka - Kepala Staf Kepresidenan (KSP) Moeldoko memastikan, Pemerintah akan terus mendorong peningkatan kualitas pendidikan di lingkungan pesantren untuk mencetak lulusan santri yang kompetitif. Hal ini disampaikan Moeldoko saat mengunjungi sejumlah pondok pesantren di Kabupaten Sampang dan Bangkalan, Jawa Timur, Rabu (15/9).

Moeldoko menjelaskan, Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 82 Tahun 2021 tentang Pendanaan Penyelenggaraan Pesantren sebagai bentuk komitmen pemerintahan Jokowi pada pendidikan pesantren. Pesantren selama ini sudah terbukti menjadi lembaga pendidikan yang baik, terutama dalam pendidikan karakter.

"Diharapkan, dengan adanya Perpres Pendanaan Pesantren, pesantren semakin berdaya sebagai lembaga pendidikan, dan mampu mendistribusikan pendidikan secara komprehensif, mulai dari agama, umum, hingga pembentukan karakter," ucap Moeldoko, seperti keterangan yang diterima RM.id, Rabu (15/9).

Perpres 82/2021 ditandatangani Jokowi pada 2 September 2021. Panyusunan Perpres ini dilakukan Kementerian Agama (Kemenag) dengan melibatkan para pihak dari lintas kementerian/lembaga negara, dan stakeholders pesantren.

Dalam safari pesantren di Sampang dan Bangkalan, Moeldoko, yang didampingi Tenaga Ahli Utama Kedeputian V KSP Rumadi Ahmad, juga menyampaikan apresiasi kepada kiai dan tokoh masyarakat, yang telah berperan aktif mengendalikan dan menekan Covid-19.

"Madura, sebelumnya zona merah, sekarang turun drastis. Ini juga tidak terlepas dari peran serta para kiai dan tokoh masyarakat. Kondisi ini harus dijaga jangan sampai kita PPKM darurat lagi, nggak enak," sambung mantan Panglima TNI ini.

Selain berkunjung dan bersilaturahmi dengan pimpinan pondok pesantren, Moeldoko juga bertemu jajaran Forkopimda di Kabupaten Sampang dan Bangkalan. [USU]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.