Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Pertama Kali, Jokowi Tinjau Vaksinasi Massal Di Aceh Yang Digelar BIN

Kamis, 16 September 2021 11:25 WIB
Presiden Jokowi didampingi Kepala BIN Budi Gunawan (berkemeja hitam) meninjau vaksinasi massal di Aceh, Kamis (16/9). (Foto: Dok. BIN)
Presiden Jokowi didampingi Kepala BIN Budi Gunawan (berkemeja hitam) meninjau vaksinasi massal di Aceh, Kamis (16/9). (Foto: Dok. BIN)

RM.id  Rakyat Merdeka - Badan Intelijen Negara (BIN) kembali melakukan vaksinasi massal. Kali ini dilakukan di 10 provinsi dengan sasaran 72.000 pelajar dan warga.

Sepuluh provinsi itu adalah Aceh (Kabupaten Aceh Besar), Sumatera Utara (Deli Serdang dan Kabupaten Serdang Bedagai), Jawa Barat (Kabupaten Karawang), Jawa Tengah (Kabupaten Banyumas), Jawa Timur (Kabupaten Malang), DIY (Kabupaten Sleman), Kalimantan Selatan (Kabupaten Banjar, Kota Banjarmasin, dan Kabupaten Tanah Laut), Kalimantan Timur (Kabupaten Kutai Kartanegara dan Kota Balikpapan), Riau (Kota Pekanbaru), Sulawesi Selatan (Kabupaten Bantaeng).

Vaksinasi di Aceh disaksikan langsung Presiden Jokowi bersama Kepala BIN Budi Gunawan. Ini merupakan kali pertama vaksinasi di Aceh dihadiri Presiden. Sementara, 9 provinsi lainnya ditinjau secara virtual.

Khusus Aceh, vaksinasi diberikan petugas Medical Intelligence dari BIN kepada pelajar dan warga di tiga titik secara door to door. Pertama, di pemukiman padat Desa Lambro Bileu, Kecamatan Kuta Baro, Kabupaten Aceh Besar. Kedua, di Desa Mireuk, Kecamatan Krueng, Barona Jaya, Kabupaten Aceh Besar. Ketiga vaksinasi diberikan ke pelajar dan santri di Ponpes Dayah Istiqamatuddin, Darul Mu’arrif, Kabupaten Aceh Besar.

Sebelumnya, Jokowi menginstruksikan jajarannya melakukan vaksinasi Covid-19 secara besar-besaran kepada para pelajar dan santri. Kepala Negara juga menyampaikan bahwa pelaksanaan vaksinasi untuk pelajar diharapkan bisa memberikan perlindungan dan proteksi secara maksimal kepada para pelajar.

“Program vaksinasi pelajar merupakan arahan Bapak Presiden Joko Widodo. Vaksinasi sendiri bisa menyelamatkan diri pribadi dan keluarga," ucap Kepala BIN Budi Gunawan.

Selain itu, vaksinasi terhadap para pelajar tersebut juga untuk memastikan agar proses belajar mengajar tetap berjalan lancar. Menurut Budi, jika Covid-19 dapat dikendalikan, maka proses belajar mengajar secara tatap muka pun dapat segera diterapkan.

Target herd immunity pada akhir tahun 2021 sebesar 70 persen juga diharapkan dapat tercapai dengan kerapnya dilakukan vaksinasi massal. Budi Gunawan menjelaskan, program vaksinasi Covid-19 ini merupakan akselerasi atas capaian program vaksinasi 3 juta dosis per hari dari Pemerintah.

Budi Gunawan menyampaikan terima kasih dan apresiasi kepada masyarakat dan seluruh pihak yang telah membantu menyukseskan program vaksinasi Covid-19 sebagai bentuk upaya pencegahan dari virus Corona. Tidak lupa dia juga memberikan pesan, agar masyarakat tidak hanya melindungi diri dengan vaksinasi tetapi juga tetap melaksanakan protokol kesehatan secara ketat. [USU]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.