Dark/Light Mode

Menteri Siti Puji Aplikasi Asap Digital Polri Atasi Karhutla

Jumat, 17 September 2021 08:48 WIB
Menteri LHK, Siti Nurbaya Bakar bersama Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo  meluncurkan Aplikasi Sistem Analisa Pengendalian (ASAP) Digital Nasional, untuk mempercepat penanggulangan karhutla, Rabu (15/9)
Menteri LHK, Siti Nurbaya Bakar bersama Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo meluncurkan Aplikasi Sistem Analisa Pengendalian (ASAP) Digital Nasional, untuk mempercepat penanggulangan karhutla, Rabu (15/9)

RM.id  Rakyat Merdeka - Menteri  Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK), Siti Nurbaya Bakar memberi penghargaan tinggi dan apresiasi untuk Polri, yang meluncurkan Aplikasi Asap Digital Nasional untuk memperkuat sistem deteksi dini indikasi kejadian kebakaran hutan dan lahan.

“Aplikasi ini akan semakin memperkuat sistem peringatan dan deteksi dini karhutla dalam kesatuan sistem yang bekerja di tingkat lapangan, sekaligus di tingkat nasional. Termasuk untuk memperkuat penegakkan hukum karhutla,” tulis Siti dalam akun Instagramnya, Jumat (17/9)

Baca juga : Ahok Apresiasi Implementasi Digitalisasi Di WK Rokan

Menurutnya, Asap Digital Nasional merupakan upaya transformasi penanggulangan karhutla oleh Polri bekerjasama dengan Kementerian/Lembaga terkait dengan cara mengintegrasikan sistem penentuan karhutla dari beberapa aplikasi, termasuk Sipongi milik KLHK dan aplikasi-aplikasi pemantauan karhutla yang berada di 13 Polda, serta dilengkapi pemasangan CCTV pemantau karhutla pada tower-tower BTS Telkom.

“Upaya pengendalian karhutla di Indonesia saat ini telah menunjukan progres yang positif. Data KLHK terbaru mencatat, bahwa luas areal terbakar akibat karhutla telah menurun tajam di tahun 2020, yaitu mencapai 82 persen sejak masa sulit karhutla tahun 2015,” ungkapnya.

Baca juga : Menteri Siti Harap Kepentingan Nasional Diakomodasi Dalam COP 26

Selain itu, penurunan karhutla tahun 2020 lalu, diperkirakan mampu menurunkan emisi gas rumah kaca di Indonesia hingga 93 persen. 

“Penurunan emisi ini diharapkan dapat terus dijaga agar target FoLU Net Sink 2030 dapat dicapai,” pungkasnya.

Baca juga : Penyidik Nonaktifnya Sebut Harun Masiku Ada Di Indonesia, KPK: Laporkan!

Sebelumnya, Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo meluncurkan Aplikasi Sistem Analisa Pengendalian (ASAP) Digital Nasional, untuk mempercepat penanggulangan karhutla.[MFA]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.