Dark/Light Mode

Hadiri Gastech 2021, Menteri ESDM: Peranan Gas Sangat Penting Dalam Transisi Energi Indonesia

Rabu, 22 September 2021 11:50 WIB
Menteri Energi Dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif dalam diskusi panel pembukaan Gastech 2021 di Dubai, Selasa (21/9). (Foto: Kementerian ESDM)
Menteri Energi Dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif dalam diskusi panel pembukaan Gastech 2021 di Dubai, Selasa (21/9). (Foto: Kementerian ESDM)

 Sebelumnya 
Optimalisasi pemanfaatan gas dan diiringi pengembangan Energi Baru dan Terbarukan (EBT) yang terbukti ramah lingkungan ini, bertujuan agar dapat mewariskan hidup yang lebih baik kepada generasi muda di masa mendatang. Untuk itu, proses transisinya membutuhkan dukungan pendanaan dan teknologi.

"Kami mencoba untuk mendukung intensi dunia global menyediakan energi yang ramah untuk perubahan iklim di masa yang akan datang. Kami akan melakukan secepatnya dan selama mungkin, dalam artian menyesuaikan dengan kemampuan kami untuk melakukannya. Dengan sumber daya yang berlimpah dan permintaan yang tinggi, maka kami membutuhkan dukungan keuangan dari dunia internasional," ujar Arifin.

Pada diskusi panel pembukaan Gastech 2021 yang juga dihadiri Menteri Energi dan Infrastruktur PEA, Suhail Al Mazrouei, Wakil Menteri ESDM Turki, Alparslan Bayraktar, Menteri Energi Qatar, Saad Sherida Al-Kaabi, dan Sekretaris Jenderal OPEC, Mohammad Barkindo Sanusi tersebut, Arifin juga menjelaskan bahwa Indonesia memiliki sumber-sumber energi terbarukan yang ramah lingkungan yang masih dapat dikembangkan potensinya lebih besar lagi dan mengajak investor menanamkan investasinya di Indonesia.

Baca juga : Telkom Ajak Talenta Digital Terbaik Bangun Digitalisasi Ekonomi Indonesia

"Indonesia memiliki sumber-sumber energi terbarukan, beberapa potensi energi terbarukan di Indonesia masih dapat dikembangkan. Dari sisi regulasi, Indonesia sudah melakukan pembenahan perizinannya menjadi lebih sederhana agar investor semakin tertarik untuk berinvestasi di Indonesia, serta mengambil peluang-peluang baru yang ada," jelas Arifin.

 

 

Baca juga : Harhubnas 2021, Angkasa Pura II Perkuat Sistem Transportasi Nasional

Usai menjadi panelis, masih dalam rangkaian acara Gastech 2021, Menteri Arifin melakukan pertemuan bilateral diantaranya dengan Menteri Energi dan Infrastruktur PEA, dan beberapa CEO perusahaan energi di PEA, seperti CEO Masdar dan CEO Mubadala, termasuk ACWA Power dari Arab Saudi serta Haldor Topsoe dari Denmark.

Kepada Menteri Energi dan Infrastruktur PEA, Arifin mengucapkan terima kasih atas undangan yang diberikan untuk hadir di acara Gastech 2021 serta memberikan apresiasi kepada perusahaan-perusahaan PEA yang sudah menanamkan investasinya di Indonesia yang disambut antusias dan berharap akan ada beberapa kontrak kerja sama konkrit yang bisa ditandatangani saat kunjungan Presiden RI ke PEA nanti.

"Terima kasih atas undangan ke Dubai dan partisipasi perusahaan energi PEA di Indonesia. Kami mengundang investor-investor PEA untuk berinvestasi di Indonesia di sumber energi terbarukan, karena masih banyak potensi-potensi energi terbarukan yang bisa dikembangkan di Indonesia," pungkas Arifin.

Baca juga : Wealth Wisdom 2021, PermataBank Ajak Masyarakat Perkuat Finansial Saat Pandemi

Sebagai informasi, Gastech 2021 merupakan pameran dan konferensi terkait dengan gas, LNG, hidrogen, dan industri energi. Secara garis besar, acara ini berkaitan dengan eksplorasi dan produksi, proyek, perdagangan, investasi, kapal dan industri kapal, penyimpanan, pembangkit, hidrogen, dan CCUS, likuifikasi dan regasifikasi, serta topik lainnya.

Acara ini menghadirkan pembicara perwakilan-perwakilan di sektor energi yang terdiri dari Pemerintah (Menteri atau pejabat lainnya), pimpinan perusahaan minyak dan gas bumi, serta para pakar teknis dalam proyek-proyek gas bumi. [SRI]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.