Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU
Dipastikan Menkes
Varian Lambda, Mu Dan C.1.2 Belum Ditemukan Di Indonesia
Senin, 13 September 2021 23:00 WIB
RM.id Rakyat Merdeka - Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin memberi kabar gembira soal desas-desus varian baru Covid-19. Menkes memastikan, varian-varian Covid-19 yang menjadi perhatian dunia saat ini, yakni Lambda, Mu dan C.1.2, belum ditemukan di Indonesia.
"Ketiga varian ini, baik varian Lambda, varian Mu, maupun varian C.1.2 belum ada di Indonesia," ujar Menkes, saat saat konferensi pers perpanjangan PPKM, Senin (13/9), seperti dikutip Antara.
Baca juga : Gibran Untuk Gubernur DKI Bukan Mission Impossible
Budi menjelaskan, varian Lambda pertama kali ditemukan di Peru pada Desember 2020. Kini, varian itu sudah tersebar di 42 negara. Sedangkan varian Mu pertama kali muncul di Kolombia pada Januari 2021, dan sudah tersebar di 49 negara. Sedangkan C.1.2 ditemukan di Afrika Selatan pada Mei 2021 dan telah menyebar ke sembilan negara.
Ketiga varian baru ini, kata dia, sedang dalam penelitian tim ahli perihal bagaimana perilakunya, laju penularan, dan apakah bisa menghindar dari antibodi yang terbentuk secara natural atau vaksinasi. "Dan sampai sekarang, memang belum ada hasil riset yang pasti. Tetapi ketiga varian ini belum ada di Indonesia," kata Budi.
Baca juga : KBRI Manama Fasilitasi Vaksinasi PMI Dan ABK Indonesia
Agar ketiga varian virus ini tidak masuk ke Indonesia, Pemerintah memperkuat seluruh pintu masuk negara dengan memperketat proses karantina. Baik melalui jalur udara, laut maupun darat. [USU]
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya