Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Jokowi Puji TNI Dalam Penanganan Covid-19

Selasa, 5 Oktober 2021 17:03 WIB
Presiden Jokowi saat memberikan amanatnya sebagai Inspektur Upacara pada upacara peringatan ke-76 Hari TNI di halaman Istana Merdeka, Jakarta, Selasa (5/10). (Foto: BPMI Setpres/Lukas)
Presiden Jokowi saat memberikan amanatnya sebagai Inspektur Upacara pada upacara peringatan ke-76 Hari TNI di halaman Istana Merdeka, Jakarta, Selasa (5/10). (Foto: BPMI Setpres/Lukas)

RM.id  Rakyat Merdeka - Presiden Jokowi mengapresiasi peran besar Tentara Nasional Indonesia (TNI) dalam keberhasilan penanganan pandemi Covid-19 di Indonesia. 

Menurut Jokowi, bila diibaratkan sebagai perang, melawan pandemi Covid-19 saat ini seperti perang yang menguras tenaga, pikiran, mental, dan semangat juang. Perang yang membutuhkan kewaspadaan, kecepatan, sinergi, dan pemanfaatan ilmu pengetahuan dan teknologi.

Hal tersebut disampaikan oleh Presiden dalam amanatnya selaku Inspektur Upacara pada upacara peringatan ke-76 Hari TNI di halaman Istana Merdeka, Jakarta, Selasa, (5/10).

Baca juga : BARACOAL Sumbang Rp 5 M Untuk Bantu Penanganan Covid-19

“TNI yang selalu menunjukkan profesionalisme dalam setiap penugasan, kemampuan perorangan, kemampuan satuan, pemanfaatan ilmu pengetahuan dan teknologi termasuk alutsista telah digunakan dan dikerahkan dalam menunaikan setiap tugas yang diberikan,” ujar Jokowi.

Kepala Negara meminta agar kesigapan TNI tersebut selalu diaktifkan dalam menghadapi spektrum ancaman yang lebih luas seperti pelanggaran kedaulatan, pencurian kekayaan alam di laut, radikalisme, terorisme, ancaman siber, dan ancaman biologi, termasuk juga ancaman bencana alam. 

Menurutnya, untuk menghadapi spektrum ancaman yang semakin luas, transformasi pertahanan harus terus dilanjutkan.

Baca juga : Kominfo Dukung Sosialisasi Pencegahan Covid-19 Dan Vaksinasi IKA USU

“Untuk meletakkan fondasi bagi pembentukan kapabilitas pertahanan modern yang relevan dengan perkembangan teknologi militer terkini sehingga TNI dapat bertransformasi menjadi kekuatan pertahanan Indonesia yang mampu berperan di lingkungan strategis regional maupun global,” imbuhnya.

Penguatan budaya strategis prajurit dan perwira TNI, lanjut Kepala Negara, harus tetap menjadi fondasi utama transformasi pertahanan yaitu TNI yang manunggal dengan rakyat dengan sistem pertahanan keamanan rakyat semesta yang defensif aktif dengan pertahanan berlapis. Selain itu, juga dengan memanfaatkan lompatan teknologi militer dan investasi pertahanan yang terencana.

Jokowi menambahkan, modernisasi pertahanan juga harus disertai dengan terobosan pengelolaan ekonomi dan investasi pertahanan. Dia menegaskan, Indonesia harus bergeser dari kebijakan belanja pertahanan menjadi kebijakan investasi pertahanan yang berpikir jangka panjang, dirancang sistematis, dan dijalankan secara konsisten dan berkelanjutan.

Baca juga : Dubes Priyo Iswanto, Raih Penghargaan Carlos Lemos Simmonds

Untuk itu, Jokowi perintahkan TNI agar terus melakukan adopsi dan inovasi teknologi mutakhir di negara kita, bergerak aktif dalam konsorsium industri pertahanan global, memegang teguh semangat kemandirian dan penguatan industri pertahanan dalam negeri untuk mewujudkan kekuatan pertahanan Indonesia yang lebih mumpuni.

“Sekali lagi selamat hari ulang tahun ke-76 Tentara Nasional Indonesia. Selamat bekerja dan mengabdi untuk nusa dan bangsa. Semoga Tuhan Yang Maha Esa selalu bersama kita. Dirgahayu Tentara Nasional Indonesia. Bersatu, berjuang, kita pasti menang,” tukasnya. [DIT]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.