Ini, 2 Modal Penting Keluar Dari Pandemi

RM.id  Rakyat Merdeka - Wakil Presiden KH Ma’ruf Amin tak bosan-bosan mengimbau seluruh masyarakat menaati protokol kesehatan dengan ketat dan melaksanakan vaksinasi. “Maka diharapkan pandemi ini dapat segera berakhir,” ujarnya. 

Hal itu disampaikan Ma’ruf saat menyampaikan sambutan pada acara Kreasi Virtual Katolik Indonesia (KVKI) melalui konferensi video, kemarin. Diungkapkannya, Pemerintah saat ini terus berupaya menanggulangi pandemi Covid-19 yang telah melanda sejak 1,5 tahun terakhir. Pandemi yang berdampak pada segala aspek kehidupan bangsa ini, tidak bisa sendirian ditangani Pemerintah. 

“Kita sendirilah yang bisa mengupayakan, kapan pandemi Covid-19 dapat berakhir, sehingga kita bisa hidup kembali secara normal,” imbuhnya. 

Baca juga : Ganjar Menjaga Perasaan Mega

Ma’ruf pun mendorong peningkatan percepatan pemberian vaksin. Dengan begitu, kekebalan kelompok alias herd immunity bisa terwujud akhir tahun ini. “Kecepatan vaksinasi perlu ditingkatkan menjadi 2,5 juta vaksinasi per hari,” imbuh mantan Anggota DPR (1999-2004) dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ini. 

Ma’ruf mengungkapkan dua modal penting yang harus dilakukan masyarakat untuk segera keluar dari krisis pandemi Covid-19 saat ini. Keduanya yakni modal spiritual dan modal sosial. “Modal spiritual, kita harus menghadapi bencana global ini dengan usaha dan doa, agar kita dijauhkan dari sikap putus asa yang akan melemahkan semangat,” terangnya. 

Sedangkan modal sosial, berupa solidaritas antar sesama masyarakat untuk saling menguatkan di tengah kondisi kesulitan akibat pandemi Covid-19. Diingatkan mantan Rais Aam PBNU itu untuk bangkit dari krisis pandemi, bangsa Indonesia memerlukan energi kolektif yang besar berupa empati, kepedulian, solidaritas sosial dan gotong royong dari seluruh masyarakat. 

Baca juga : Perjalanan Dibatasi, Pengantin Gelar Resepsi Di Perbatasan 2 Negara

Terpisah, Juru Bicara (Jubir) Kementerian Kesehatan (Kemenkes) dr Siti Nadia Tarmizi menyampaikan, saat ini pemerintah gencar mengajak masyarakat mengikuti program vaksinasi Covid-19. “Tidak perlu pilih-pilih vaksin, karena semua vaksin aman dan berkhasiat,” tegasnya. 

Salah satu yang menjadi perhatian utama Pemerintah adalah persentase peningkatan vaksinasi untuk kelompok umur lanjut usia (lansia). Sebab, masih ada sejumlah daerah dan target sasaran dengan capaian vaksinasi kelompok lansia tergolong rendah. 

Nadia berharap, ada strategi yang disusun sesuai dengan permasalahan atau hambatan yang spesifik di masing-masing wilayah. “Hal ini untuk meningkatkan cakupan pada kelompok rentan atau lansia,” tandasnya. [DIR]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.