Dark/Light Mode

Kunker Ke NTB, Airlangga Semangati Penerima Kartu Prakerja

Kamis, 14 Oktober 2021 18:45 WIB
Menko Perekonomian Airlangga Hartarto saat berbincang dengan para penerima Kartu Prakerja di Nusa Tenggara Barat (NTB), Kamis (14/10). (Foto: Istimewa)
Menko Perekonomian Airlangga Hartarto saat berbincang dengan para penerima Kartu Prakerja di Nusa Tenggara Barat (NTB), Kamis (14/10). (Foto: Istimewa)

 Sebelumnya 
Sementara, Kabupaten Lombok Tengah adalah Kab/Kota dengan jumlah penerima Kartu Prakerja terbanyak ke-1 di Provinsi NTB. Dan, Kota Mataram adalah Kabupaten/Kota ke-4 dengan jumlah penerima terbanyak Kartu Prakerja di Provinsi NTB.

“Saya meminta kepada Gubernur NTB untuk menyiapkan pendaftaran, sehingga mereka bisa masuk dalam white-list. Kita memang sedang memberikan kuota per tahun yang lebih banyak lagi untuk wilayah Timur Indonesia,” tutur Airlangga, Kamis (14/10).

Dalam acara yang diadakan di Siwa Cliffs, Kabupaten Lombok Tengah tersebut,  Airlangga menanyakan seputar perkembangan mereka setelah menjadi alumni Kartu Prakerja. Bagaimana Kartu Prakerja dapat berperan dalam pengembangan diri mereka juga bisnis atau usaha yang dijalankannya.

Baca juga : Kanker Payudara Serang Generasi Muda, Upaya Preventif Harus Gencar

Alumni yang hadir pada saat ini berjumlah 22 orang alumni, yang 8 orang di antaranya merupakan purna Pekerja Migran Indonesia (PMI) yang berhasil mendapatkan Kartu Prakerja.

Salah satunya adalah Anggi Sihanjaya. Pria berusia 31 tahun tersebut bergabung dengan Kartu Prakerja di Gelombang 8 setelah menerima informasi tentang program Kartu Prakerja dari rekannya.

Sebelumnya, sejak 2015 Anggi bekerja sebagai kru pramusaji di kapal pesiar asing. Namun, ketika terjadi pandemi, Anggi dirumahkan dan kembali ke Indonesia.

Baca juga : Di Depan Presiden, Airlangga Minta Bantuan 6 Menteri Untuk Optimalkan KEK Gresik

Dalam program Kartu Prakerja, Anggi mengambil kelas bahasa Inggris untuk mengasah kemampuannya berbahasa. Selain itu, ia juga mengambil pelatihan social media marketing untuk lebih memahami tren pemasaran masa kini. Dana insentif digunakannya untuk keperluan keluarga.

Saat ini, Anggi bekerja sebagai tenaga marketing di sebuah perusahaan properti. Ilmu sosial media marketing yang dipelajarinya sangat berguna karena ia bisa memasarkan produknya melalui media sosial seperti Instagram dan Facebook.

Ke depannya ia ingin memiliki usaha sendiri dalam bisnis properti yang menurutnya saat ini sedang berkembang di pulau Lombok.

Baca juga : Kunjungi PON Papua, Pangdam Kasuari Semangati Kontingen Papua Barat

“Saya mendengarkan pengalaman penerima Kartu Prakerja, dan mereka menerima fasilitas yang berguna untuk pribadi dan usahanya. Program Kartu Prakerja akan dilanjutkan tahun depan dengan anggaran Rp 11 triliun,” pungkas Airlangga. [SRI]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.