Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Dukung Transformasi Digital ASEAN, Indonesia Tekankan 4 Pandangan

Senin, 18 Oktober 2021 21:38 WIB
Menkominfo Johnny G Plate (Foto: Kominfo)
Menkominfo Johnny G Plate (Foto: Kominfo)

RM.id  Rakyat Merdeka - Transformasi Digital menjadi perhatian Dewan Masyarakat Ekonomi ASEAN (ASEAN Economic Community/AEC Council Meeting). Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G Plate menyatakan, Indonesia menekankan empat pandangan guna mempercepat transformasi digital untuk mewujudkan komunitas digital ASEAN. 

"Indonesia menyuarakan dukungannya terhadap penyusunan ASEAN Leaders’ Statement on Digital Transformation yang diinisiasi Brunei Darussalam selaku chairmanship ASEAN tahun ini. Indonesia juga telah menyampaikan beberapa poin pandangan dan posisinya terhadap isu-isu terkait transformasi digital," jelas Johnny, dalam Konferensi Pers mengenai The 20th ASEAN Economic Community (AEC) Council Meeting: Interface Between the AEC Council and the ASEAN Digital Ministers, seperti keterangan yang diterima RM.id, Senin (18/10). 

Johnny lalu merinci pandangan Indonesia dalam forum itu. Pertama, mengenai Peta Jalan Indonesia Digital 2021-2024 sebagai panduan strategis mewujudkan transformasi digital nasional. "Pemerintah Indonesia telah menyusun Peta Jalan Indonesia Digital 2021-2024 sebagai dokumen panduan strategis demi mewujudkan transformasi digital nasional yang cepat, kuat, dan merata," ungkapnya.

Kedua, Indonesia terus mendorong penyediaan konektivitas yang memadai dan merata guna menutup kesenjangan digital dan meningkatkan rasio keterhubungan internet antarwilayah.  "Akses merata terhadap layanan telekomunikasi yang berkualitas merupakan prasyarat utama dalam mewujudkan transformasi digital," jelas Johnny.

Ketiga, Indonesia menekankan bahwa peningkatan nilai dan pemanfaatan data dalam kehidupan sehari-hari harus selalu memperhatikan prinsip-prinsip kedaulatan data. "Hal tersebut dapat didorong melalui kerangka yang secara spesifik mengatur tentang arus data lintas batas negara yang turut menjamin pelindungan data pribadi," tutur Johnny. 

Keempat, Indonesia akan mengangkat tema “Recover Together, Recover Stronger” dalam Forum G20 di tahun 2022. "Tema ini menggarisbawahi kerja bersama kita dalam membangun momentum pemulihan sekaligus memperkuat ketangguhan melawan pandemi Covid-19 secara jangka panjang melalui peningkatan pemanfaatan teknologi digital," jelasnya.

Percepat Transformasi Digital
Johnny menyatakan, forum juga menyepakati dukungan terhadap ASEAN Leaders’ Statement on Advancing Digital Transformation in ASEAN. Menurutnya pernyataan itu berfokus pada beberapa poin. Pertama, pendalaman kerja sama antar badan sektoral dan Pilar Komunitas ASEAN untuk transformasi digital yang inklusif dan akseleratif. Kedua, penguatan kerja sama keamanan siber yang dikoordinasi oleh ASEAN Cybersecurity Coordinating Committee. Ketiga, pengimplementasian ASEAN Digital Masterplan 2025

"Pemerintah Indonesia terus mendorong kerja sama yang lebih intensif di antara negara-negara sahabat di Kawasan Asia Tenggara. Agar bersama-sama kita dapat mengatasi berbagai tantangan, baik di masa pandemi Covid-19 maupun di masa mendatang," jelasnya. 

Johnny menegaskan arti penting terus mengoptimalkan manfaat digitalisasi untuk mendorong pemulihan ekonomi yang lebih cepat dan inklusif. "Bersama-sama kita akan bangkit kembali dengan lebih kuat serta bergerak maju menuju terwujudnya ASEAN, a digitally connected community," tegasnya. 

Dalam Pertemuan Dewan Masyarakat Ekonomi ASEAN atau ASEAN Economic Community (AEC) Council Meeting itu, hadir pula secara virtual dari Jakarta, Menko Perekonomian Airlangga Hartarto dan Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi. Hadir pula Ketua Dewan Masyarakat Ekonomi ASEAN 2021 Dato Seri Setia Awang Haji Mohd Amin Liew bin Abdullah, Ketua Menteri Digital ASEAN 2021 Dato Zahidi Zainul Abidin, serta Sekretaris Jenderal Masyarakat Ekonomi ASEAN Dato Lim Jock Hoi.

Pertemuan gabungan antara Dewan Masyarakat Ekonomi ASEAN dengan para menteri bidang digital negara-negara anggota ASEAN ini bertujuan untuk bertukar pandangan terkait isu-isu digital di kawasan. Selain itu, pertemuan ini juga ditujukan untuk memperkuat sinergi serta kolaborasi antarnegara anggota demi mewujudkan transformasi digital yang strategis, inklusif, dan berkelanjutan di Kawasan Asia Tenggara. [USU]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.