Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Maulid Nabi, Menag Ajak Umat Menebar Empati Perkuat Silaturahmi

Selasa, 19 Oktober 2021 08:50 WIB
Menteri Agama Saat Menghadiri Peringatan Maulid Nabi Muhammad Tingkat Kenegaraan tahun 1443 H.
Menteri Agama Saat Menghadiri Peringatan Maulid Nabi Muhammad Tingkat Kenegaraan tahun 1443 H.

RM.id  Rakyat Merdeka - Menteri Agama (Menag), Yaqut Cholil Qoumas mengajak umat muslim untuk menembar empati perkuat silaturahim.

Hal ini merupakan salah satu yang diajarkan Nabi Muhammad SAW. 

Pesan tersebut, disampaikan Yaqut dalam Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW Tingkat Kenegaraan Tahun 1443 H yang berlangsung secara hybrid di Auditorium HM Rasjidi, Kantor Kementerian Agama, Jakarta.

"Empati ini kita bisa bersatu, bisa saling mengerti, saling memahami dan sekali lagi ini adalah hal yang diajarkan Baginda Rasulullah SAW," kata Menag Yaqut, Senin (18/10) malam. 

Baca juga : Wamenag: Utsawa Dharmagita Wahana Perkuat Literasi Keagamaan Hindu

Menag meyakini, bahwa empati yang ditebarkan pada semua umat, akan memperkuat silaturahmi. Ini  sesuai dengan tema peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1443 H yaitu menebar empati perkuat silaturahmi. 

Menjaga Keragaman 

Menag menambahkan, Rasulullah yang dilahirkan pada 12 Rabiulawal telah memberikan teladan dalam mengelola perbedaan. 

Ia merupakan pribadi penuh kasih sayang yang mampu merangkul semua yang berbeda dan menempatkan hak-hak asasi sebagai dasar relasi sosial. 

Baca juga : Hari Santri, Kemenag Gelar Pameran Pesantren Virtual

“Di bawah kepemimpinannya, kita menyaksikan harmoni Madinah yang begitu indah meski dihadapkan pada keragaman agama, budaya, dan keyakinan,”ujar Menag.

Ia juga berharap momen Maulid Nabi menjadi kesempatan generasi muda untuk mengenal sosok Rasulullah SAW. 

Menurutnya, mencontoh ahlak dan jejak kepemimpinan Rasulullah SAW adalah sebuah keniscayaan. Bahkan, para pendahulu bangsa telah meletakkan dasar-dasar berbangsa dan bernegara dengan menempatakan harmoni dan kerukunan sebagai spirit universal yang akan menjaga bangsa Indonesia tetap utuh.

Lebih lanjut, Menag menuturkan, bahwa Allah lebih banyak menganugerahi persamaan. Ia meyakini, bahwa perbedaan yang ada jumlahnya lebih sedikit daripada persamaan. 

Baca juga : Soal sanksi Doping, Menpora: WADA Memahami Situasi Indonesia

"Spirit Maulid Nabi Muhammad juga mengajak kita berjihad dengan berani untuk mengedepankan persamaan dari perbedaan," tuturnya. 

"Spirit Maulid Nabi Muhammad SAW juga seyogyanya menginspirasi kita untuk tak pernah berputus asa memberi yang terbaik untuk bangsa dan negara," sambung Gus Men. 

Dalam kesempatan sama, Menag memberikan santunan kepada 200 anak yatim yang diwakili oleh 10 orang anak yatim dari yayasan Wihdatul Muslimat.

Turut hadir, Wakil Presiden Maruf Amin beserta istri Wury Maruf Amin secara virtual. [MFA]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.