Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU
Bahas Penyelenggaraan Umrah
Stafsus Wapres Pertemukan Asosiasi Dan Pemerintah
Jumat, 22 Oktober 2021 17:45 WIB
RM.id Rakyat Merdeka - Staf Khusus (Stafsus) Wakil Presiden Arif Rahman memimpin Focus Group Discussion (FGD) yang mempertemukan asosiasi Penyelenggara Perjalanan Ibadah Umrah (PPIU) dengan pihak pemerintah.
FGD bertajuk 'Membedah Pelaksanaan Umrah di Masa Pandemi' ini digelar untuk menjembatani aspirasi dari PPIU terkait penyelengaraan umrah. "FGD ini untuk membedah umrah di masa pandemi ini merupakan respon positif dan respon cepat dari kita untuk menyiapkan ekosistem baru yang memang terkendala oleh Covid-19," ujar Arif, dalam keterangan yang diterima, Jumat (22/10).
Baca juga : Tes PCR Baik Untuk Keamanan Diri Sendiri Dan Orang Lain Lho...
Menurut Arif, saat ini para pemangku kepentingan sedang mencari formulasi agar ekosistem haji dan umrah kembali bangkit. Ekosistem haji dan umrah, kata Arif, sangat terdampak oleh pandemi Covid-19.
"Ini sedang kami rapikan supaya pelaku umrah dan haji recovery, karena kan dampaknya luar biasa mereka sampai bubarkan karyawan, pindah kantor," ungkap Arif.
Baca juga : Perkumpulan Travel Umrah Tolak Karantina Dan Keberangkatan Satu Pintu
Pertemuan ini, menurut Arif, juga untuk mencari solusi terbaik bagi jemaah, PPIU, dan pemerintah. Dengan demikian, seluruh pihak dapat terfasilitasi dalam penyelenggaraan ibadah umrah. "Karena itu, kita di sini membahas bagaimana mencari solusi bisnis ekosistem umrah dan haji ini supaya ada manfaat untuk semua. Baik dari pelaku haji dan Umrahnya, baik dari jemaah, maupun dari pemerintah benefitnya apa," ucap Arif.
Hasil dari FGD ini, akan disampaikan kepada Wakil Presiden KH Ma'ruf Amin untuk selanjutnya dikonsolidasikan di tataran pemerintah. "Dari forum diskusi ini kami akan bawa untuk kita sampaikkan kepada Pak Wapres. Agar pak wapres bisa mengkonsolidasikan kementerian yang menjadi leading sector masalah umrah dan haji," pungkas Arif. [EFI]
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya