Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU
Batal Nyalon Jadi Wapres
Duterte Usung Putrinya Nyapres
Senin, 4 Oktober 2021 06:30 WIB
RM.id Rakyat Merdeka - Dinamika politik di Filipina terus berubah. Presiden Filipina Rodrigo Duterte batal mencalonkan diri menjadi wakil presiden (cawapres). Dia memutuskan mendorong putirnya, Sara Duterte-Carpio menjadi calon presiden (capres) dalam pemilu yang bakal digelar Mei 2022.
Langkah mengejutkan ini diumumkan Duterte pada Sabtu (2/10). Menurutnya, dia mundur dari pencalonan akibat sentimen dan penolakan dari rakyat Filipina. Dengan majunya Sara, maka Senator Christopher ‘Bong’ Go yang semula disiapkan Duterte menjadi capres, kini menjadi cawapres.
“Karena Presiden Duterte menarik pencalonannya sebagai wakil presiden, saya akan menggantikannya (menjadi cawapres),” kata Go dikutip Reuters, kemarin.
Go mengatakan, ia akan melanjutkan program yang diusung Duterte selama menjabat. Seperti kampanye melawan narkoba, korupsi, dan kriminalitas.
Baca juga : Pacman Resmi Nyapres
Duterte tidak bisa nyapres lagi berdasarkan Konstitusi Filipina. Sebab, presiden hanya bisa menjabat selama satu periode berdurasi 6 tahun. Sebelumnya, Duterte ingin nyalon sebagai wapres. Dan, Go diusulkan menjadi capres dari partai berkuasa, PDP-Laban.
Duterte menegaskan, kini dirinya fokus untuk menyelesaikan masa tugasnya dan bersiap mendukung pencalonan putrinya, Sara berpasangan dengan Go.
“Jadi sudah jelas, Sara-Go? Ini Sara-Go,” kata Duterte menanggapi pertanyaan jurnalis Reuters, kemarin.
Saat ditanya soal kapan putrinya akan mengajukan pencalonannya sebagai capres, dia mengaku, belum tahu. “Saya benar-benar tidak tahu. Saya tidak tahu sama sekali”.
Baca juga : Empat Kandidat Bertarung Rebut Kursi Presiden LDP
Sara hingga kini belum merespons pernyataan ayahnya. Pada 16 September lalu, perempuan berusia 43 tahun itu mengutarakan keinginan untuk mencalonkan diri lagi dalam pemilu Wali Kota Davao City pada tahun depan, kendati banyak seruan mendorong Sara maju menggantikan ayahnya.
Nama Sara digadang-gadang jadi capres. Sebab, Wali Kota Davao City itu, masuk dalam daftar unggulan di hampir setiap jajak pendapat calon presiden Filipina.
Sara juga pernah bilang, dirinya tak tertarik untuk menjadi Presiden Filipina. Meskipun sudah ada politikus papan atas yang ingin meminangnya.
Namun, para analis politik memprediksi perubahan berpotensi terjadi di menit-menit terakhir. Hal itu karena kandidat memiliki waktu pendaftaran hingga 8 Oktober mendatang, dan perubahan diperbolehkan hingga 15 November nanti.
Baca juga : Bakal Sanksi Kader Yang Didukung Nyapres, PDIP Ganjal Ganjar?
Keluarga Duterte akan berjuang dengan serius memenangkan pilpres. Sebab, mereka ingin melindungi Duterte dari dakwaan di dalam negeri maupun di luar negeri terkait kejahatan kemanusiaan kampanye perang melawan narkoba yang dikobarkan sang presiden. [DAY]
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya