Dark/Light Mode

Hadir di Tengah-Tengah Petani

Kejaksaan-Kementan Kolaborasi Pastikan Bantuan Alsintan Bermanfaat  

Rabu, 27 Oktober 2021 15:04 WIB
Direktur Alat Mesin Pertanian Kementan Andi Nur Alam Syah (berbatik) bersama rombongan Jaksa Tim Pengamanan Pembangunan Strategis Nasional yang dipimpin Kasubdit Pengairan, Perikanan dan Peternakan di Jamintel Kejagung Rini Hartati (berjilbab) memantau distribusi alsintan di Desa Saba, Kec. Blahbatuh, Gianyar, Bali, Selasa (26/10). (Foto: Ist)
Direktur Alat Mesin Pertanian Kementan Andi Nur Alam Syah (berbatik) bersama rombongan Jaksa Tim Pengamanan Pembangunan Strategis Nasional yang dipimpin Kasubdit Pengairan, Perikanan dan Peternakan di Jamintel Kejagung Rini Hartati (berjilbab) memantau distribusi alsintan di Desa Saba, Kec. Blahbatuh, Gianyar, Bali, Selasa (26/10). (Foto: Ist)

RM.id  Rakyat Merdeka - Kementerian Pertanian (Kementan) bersama Kejaksaan Agung (Kejagung) melakukan pemantauan dan pengawalan terhadap bantuan alat mesin pertanian (alsintan) yang digelontorkan kepada petani untuk program Tahun Anggaran 2021. 

Adapun pengawalan ini merupakan komitmen Kementan mendukung tugas Kejagung dalam menjalankan program pengamanan strategis nasional Tahun 2021 di sektor pertanian khususnya pengadaan alsintan.

"Jadi kami bersama Kejagung langsung on the spot ke lapangan hari ini dalam rangka memastikan program bantuan alsintan ini dalam pelaksanaannya betul-betul tepat waktu, tepat mutu, dan tepat sasaran," tegas Direktur Alsintan Kementan Andi Nur Alam Syah saat menemui kelompok tani penerima bantuan alsintan di Desa Saba, Blahbatuh, Gianyar, Bali, Selasa (26/10).  

Andi menuturkan, untuk Tahun Anggaran 2021 ini, Kementan mengalokasikan anggaran belanja alsintan untuk petani sebesar Rp 654 miliar lebih. Provinsi Bali sendiri mendapatkan total alokasi bantuan alsintan sebanyak 376 unit. Dengan rincian, traktor roda empat 12 unit, traktor roda dua 139 unit, rice transplanter 6 unit, pompa air 39 unit, handsprayer 122 unit dan cultivator 58 unit. Sementara petani di Desa Saba ini menerima dua unit handtraktor roda 2. 

Baca juga : Menaker Pastikan Perbaikan Kesejahteraan Rakyat Papua 

Mantan Kepala Balai Besar Mekanisasi Pertanian Kementan ini pun memastikan bantuan alsintan yang masuk ke Pulau Dewata ini sudah berdasarkan penetapan calon petani calon lokasi (CPCL) berdasar permintaan dan kebutuhan petani.

Tidak hanya itu, alsintan ini dipastikan sudah melalui proses quality control sehingga produk yang diterima petani tidak ada cacat atau kerusakan awal.

"Di bantuan alsintan ini juga sudah ada masa garansi dari penyedia. Jadi kalau misalnya dalam masa garansi ini terjadi kerusakan, maka penyedia wajib melakukan perbaikan dan itu gratis. Di modul yang kami berikan ada nomor kontak service center-nya. Harus dimanfaatkan itu," tegasnya.

Diakui Andi, mengelola alsintan ini bukanlah hal yang mudah. Namun dia optimis investasi yang dilakukan negara setiap tahunnya kepada petani dalam bentuk alsintan ini bisa bermanfaat sehingga hasilnya nyata dirasakan oleh masyarakat.

Baca juga : Pemanfaatan Nuklir Harus Perhatikan Budaya Keselamatan Dan Keamanan

"Tapi kami meminta juga ketika tahun ini diberi 1, tahun depan bisa beli 1 juga dong secara swadaya karena banyak petani juga yang butuh. Sehingga ke depannya petani di wilayah ini tidak perlu lagi sentuhan pemerintah karena sudah bisa pengadaan sendiri," harap Andi.

Sebenarnya, lanjut dia, sudah banyak petani yang mampu mengadakan unit alsintan secara mandiri. Menurutnya, ini menunjukkan bahwa bantuan yang digelontorkan mampu menstimulasi petani untuk pengadaan sendiri.

"Pemerintah juga mengalokasikan dana Kredit Usaha Rakyat (KUR) untuk mendukung permodalan petani untuk pembelian alsintan," jelasnya.

Terakhir, Andi berpesan agar bantuan ini dimaksimalkan, dijaga dan dimanfaatkan sebaik mungkin. Bantuan tersebut harus bisa digunakan oleh semua anggota, tidak boleh hanya pengurus saja. 

Baca juga : Hari Kesaktian Pancasila, Puan Bacakan Ikrar Di Lubang Buaya

"Kami pantau betul alsintan kami di lapangan. Fungsional pengawal alsintan kami sudah sebar pastikan tidak ada lahan yang tidak tergarap padahal alat kami ada," tegas Andi.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.