Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Banyak Resto Dan Club Cuek Prokes, Luhut Minta Pemda Bertindak Tegas

Senin, 8 November 2021 21:10 WIB
Wakil Gubernur Bali sekaligus Ketua Persatuan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Bali, Prof. Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati mensosialisasikan pentingny aplikasi Peduli Lindungi dalam melacak penyebaran Covid-19. (Foto: Pemprov Bali)
Wakil Gubernur Bali sekaligus Ketua Persatuan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Bali, Prof. Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati mensosialisasikan pentingny aplikasi Peduli Lindungi dalam melacak penyebaran Covid-19. (Foto: Pemprov Bali)

RM.id  Rakyat Merdeka - Menko Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan menemukan adanya pelanggaran protokol kesehatan, di sejumlah restoran dan beach club yang ada di wilayah Bali

"Beach club dan bar beroperasi tanpa pembatasan kapasitas, tidak ada physical distancing, dan tidak ada enforcement dari pihak pengelola, untuk menerapkan protokol kesehatan selama beraktivitas. Tidak ada paksaan untuk scan QR Code Peduli Lindungi, sehingga angka tidak merepresentasikan kondisi lapangan," ungkap Luhut dalam konferensi pers PPKM, secara virtual, Senin (8/11).

Terkait hal tersebut, Luhut meminta Pemerintah Daerah untuk berperan aktif dan tegas, dalam menindak pelanggaran seperti ini. Serta mewajibkan seluruh pengelola, agar memiliki QR Code Peduli Lindungi.

Baca juga : Komisi VI Surati Menko Luhut, Minta Hapus Syarat Karantina

"Pastikan, agar para tamu melakukan scan barcode tersebut," tegasnya.

Tak cuma di wilayah Bali, tim pengawas protokol kesehatan juga menemukan beberapa bar dan klub malam di Kota Bandung masih beroperasi di luar ketentuan.

Seperti melebihi batas ketentuan jam operasional, melebihi batas kapasitas maksimum, dan mengabaikan ketentuan pengisian Peduli Lindungi.

Baca juga : Bamsoet Ajak Volkswagen Van Club Ikut Bangkitkan Perekonomian Nasional

Mereka juga melakukan berbagai cara untuk mengelabui petugas. Semisal mematikan lampu depan , memisahkan tempat parkir mobil dari lokasi, hingga tidak memperbolehkan pengunjung untuk mengambil gambar.

"Untuk itu, saya meminta kepada Forkompimda setempat dan wilayah lain, agar memberikan tindakan tegas terhadap segala bentuk pelanggaran yang ada dan tidak membiarkan hal semacam ini terjadi," papar Luhut.

Di pusat perbelanjaan/mall, Luhut menyebut protokol kesehatan telah dilaksanakan dengan baik. 

Baca juga : The Reds Disebut Masih Memble

"Peduli Lindungi diterapkan dengan ketat, semua masyarakat yang masuk menggunakan masker, dan jam operasional juga sesuai dengan aturan," jelas Luhut. [SAR]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.