Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU
Pertama Sejak Revolusi Seabad, Rusia Gelar Pesta Pernikahan Keturunan Tsar
Sabtu, 2 Oktober 2021 06:57 WIB
RM.id Rakyat Merdeka - Pesta pernikahan ala kerajaan pertama sejak zaman Tsar lebih dari seabad lalu, menghebohkan publik Rusia, Jumat (1/10).
Seperti dilansir Reuters, Grand Duke George Mikhailovich Romanov yang merupakan keturunan mantan keluarga kekaisaran Rusia, mengikat janji dengan wanita Italia, Victoria Romanovna Bettarini di Katedral St. Isaac, bekas ibu kota kekaisaran Rusia, St Petersburg.
Kakek buyut George Mikhailovich, Grand Duke Kirill Vladimirovich, melarikan diri dari Rusia selama revolusi Bolshevik 1917.
Baca juga : BPKw Gelar Pelatihan Berkebun Di Halaman Rumah
Awalnya, ia melarikan diri ke Finlandia. Kemudian pindah bersama keluarganya ke Eropa Barat.
Tsar terakhir Rusia, Nicholas II dibunuh bersama istri dan 5 anaknya oleh regu tembak revolusioner pada Juli 1918, di ruang bawah tanah rumah pedagang di Yekaterinburg, sebuah kota 1.450 km (900 mil) timur Moskow.
George Mikhailovich yang kini berusia 40 tahun, lahir di Madrid. Dia banyak bermukim di Spanyol dan Prancis.
Baca juga : Penjualan Ritel AS Membaik, Dolar Makin Perkasa
Dalam pernikahan sakral itu, Bettarini (39) yang pindah ke agama Ortodoks Rusia tahun lalu dengan nama Victoria Romanovna, diantar ke altar oleh ayahnya, Roberto Bettarini. Sang ayah diketahui pernah bertugas di dinas diplomatik Italia.
George Mikhailovich mengunjungi Rusia untuk pertama kalinya pada tahun 1992. Tahun 2019, dia pindah ke Moskow dan mengerjakan sejumlah proyek amal.
Dinasti Romanov memerintah Rusia selama lebih dari 300 tahun, sebelum Nicholas II turun takhta pada awal 1917. November tahun yang sama, Rusia berada di jalur Revolusi Bolshevik, perang saudara, dan 70 tahun pemerintahan Komunis.
Baca juga : Kenko Resmi Jadi Distributor Tunggal Perusahaan Korea
Tahun 2000, Gereja Ortodoks Rusia mengkanonisasi Nicholas II, yang digambarkan sebagai pemimpin lemah oleh otoritas Soviet. [HES]
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya