Dark/Light Mode

Membaca, Berpikir, Menulis Adalah Silkus Yang Saling Berhubungan

Sabtu, 27 Mei 2023 12:43 WIB
Literasi Akhir Pekan yang digawangi Chappy Hakim Institute (CHI) bekerja sama dengan Perpusnas, di Jakarta, Sabtu (27/5). (Foto: Dok. Perpusnas)
Literasi Akhir Pekan yang digawangi Chappy Hakim Institute (CHI) bekerja sama dengan Perpusnas, di Jakarta, Sabtu (27/5). (Foto: Dok. Perpusnas)

RM.id  Rakyat Merdeka - Jika ingin mengenal dunia, membacalah. Jika ingin dikenang dunia dalam keabadian peradaban zaman, maka menulislah.

Laksamana Muda (Purn) Rosihan Arsyad dan Captain pilot Monica Anggreni membuktikan bahwa menulis bisa dilakukan siapa saja, apa pun latar belakang profesinya. Hal ini dibahas dalam acara Literasi Akhir Pekan yang digawangi Chappy Hakim Institute (CHI) bekerja sama dengan Perpustakaan Nasional (Perpusnas), di Jakarta, Sabtu (27/5).

Penulis buku "Menerjang Ombak Menembus Awan", Rosihan Arsyad, mengisahkan kesan dan inspirasi selama menjadi orang nomor satu di Bumi Sriwijaya periode 1998-2003. Sebelum menjadi Gubernur Sumatera Selatan, Rosihan Arsyad merupakan purnawirawan di Angkatan Laut berpangkat Laksamana Muda. 

Baca juga : Delta Dunia Group Beri Pelatihan Siswa 5 SMK Di Jawa Tengah

Kecintaan Rosihan Arsyad dengan dunia kepenulisan diawali semenjak menjadi perwira muda. Di mulai dengan menyusun buku-buku ajar, beberapa tulisan Rosihan Arsyad diterbitkan dalam bentuk publikasi.

Sedangkan penulis Monika Anggreni layak disebut Kartini modern. Wanita yang sudah memiliki 9.000 jam terbang kini sudah menjadi seorang Kapten Pilot, pimpinan dalam sebuah penerbangan.

Monica mengakui, dalam buku yang dia ditulis bahwa awalnya tidak bercita-cita menjadi pilot. Namun, ayahnya yang bertugas di TNI AU mengharuskan dirinya keluar kuliah dari teknik sipil dan mengambil jalur penerbangan sebagai kariernya. 

Baca juga : Muzani Ngarep Caleg Gerindra Junjung Tinggi Kerukunan

Deputi Bidang Pengembangan Bahan Pustaka dan Jasa Informasi Perpusnas Mariana Ginting mengatakan, aktivitas membaca, berpikir, menulis, dan berkarya adalah siklus yang saling berhubungan. Buku sebagai produk dari proses kreatif menjadi pemicu dalam mendorong penguatan literasi masyarakat.

"Karya yang dipersembahkan ini setidaknya memberikan kontribusi dalam hal ketersediaan literatur dan sumber bacaan alternatif," imbuh Mariana.

Literasi akhir pekan merupakan aktivitas bincang-bincang buku dikolaborasikan dengan musik dan literasi yang dikonsep ala gathering. "Tema bincang-bincang dipilih agar tidak terlalu serius. Harapannya banyak pihak yang mau mengikuti jejak untuk menulis dan sharing pengetahuan," ucap pimpinan CHI (Purn) Marsekal TNI Chappy Hakim.■

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.