Dark/Light Mode

Danone Serahkan Bantuan Sumur Bor dan Sanitasi untuk 9 Pesantren NU di Bogor

Senin, 4 Desember 2023 19:16 WIB
Dari kiri: Pengurus PCNU Kabupaten Bogor KH Abbas Marup, Pengurus RMI PBNU Gus Moch Hilmi Ashisdiqi Al-Aroky, Direktur Sustainable Development Danone Indonesia Karyanto Wibowo, Ketua PC RMI Kabupaten Bogor KH Abdul Basit Mahfuf, dan Ahmad Tazzaka, Serikat Ekonomi Pesantren dalam penyerahan bantuan sumur bor dan sanitasi dari Danone Indonesia kepada Pesantren NU Bogor. (Foto: Danone Indonesia)
Dari kiri: Pengurus PCNU Kabupaten Bogor KH Abbas Marup, Pengurus RMI PBNU Gus Moch Hilmi Ashisdiqi Al-Aroky, Direktur Sustainable Development Danone Indonesia Karyanto Wibowo, Ketua PC RMI Kabupaten Bogor KH Abdul Basit Mahfuf, dan Ahmad Tazzaka, Serikat Ekonomi Pesantren dalam penyerahan bantuan sumur bor dan sanitasi dari Danone Indonesia kepada Pesantren NU Bogor. (Foto: Danone Indonesia)

RM.id  Rakyat Merdeka - Dalam rangka mendukung masyarakat untuk mengakses air bersih dan sanitasi, Danone Indonesia terus berupaya memberikan kontribusi nyata. Kali ini bekerja sama dengan Rabithah Ma'ahid Islamiyah (RMI) Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Bogor, Danone Indonesia menyerahkan bantuan sumur bor dan sanitasi untuk 9 pesantren NU yang ada di wilayah Kabupaten Bogor, Jawa Barat.

Untuk kegiatan ini, Danone Indonesia memberikan donasi berupa uang tunai sebesar Rp 390 juta yang akan digunakan untuk membangun sumur bor dan sanitasi layak kepada 9 pesantren dan 1 kantor PCNU di Bogor.

Acara ini dihadiri Ketua PC RMI Kabupaten Bogor KH Abdul Basit Mahfuf, Direktur Suistainable Development Danone Indonesia Karyanto Wibowo, Pengurus PCNU Kabupaten Bogor KH Abbas Ma'rup, dan Pengurus RMI PBNU Gus Moch Hilmi Ashisdiqi Al-Aroky.

Dalam sambutannya, KH Abdul Basit Mahfuf mengatakan, selama ini masih banyak pesantren yang kesulitan mendapatkan air bersih maupun sanitasi yang layak untuk para santri. "Juga ada beberapa pesantren yang mengalami krisis air atau kekeringan. Bahkan, kualitas airnya pun berbeda pada saat musim kemarau dan hujan," ujarnya, Senin (4/12).

Baca juga : Rumah Zakat Konsisten Salurkan Bantuan Dari RI Untuk Palestina

Oleh karena itu, bantuan sumur bor ini sangat diperlukan untuk mendapatkan kualitas air bersih yang layak. Selain kebersihan air, kondisi MCK juga perlu diperhatikan, baik dari sisi kelayakan maupun jumlahnya.

"Kami sangat berterima kasih kepada Danone Indonesia yang telah memberikan bantuan kepada pesantren NU di Kabupaten Bogor ini agar bisa mengakses air bersih serta mendapatkan sanitasi yang layak. Semoga ke depannya, kualitas kebersihan di pesantren akan semakin meningkat," sambungnya.

Pengurus RMI PBNU Gus Moch Hilmi Ashisdiqi Al-Aroky ikut menyampaikan apresiasi ke Danone Indonesia karena peduli dengan kebersihan air dan sanitasi untuk pesantren di wilayah Bogor. "Kami sangat menyambut baik inisiasi antara Danone Indonesia. Tentu apa pun bentuknya kebaikan itu akan selalu kami dukung dan terima," ujarnya.

Director of Sustainability Development Danone Indonesia Karyanto Wibowo menjelaskan, kegiatan seperti ini sudah menjadi agenda wajib perusahaan sehingga tidak akan pernah berhenti.

Baca juga : Pertamina Eco RunFest 2023 Serahkan Bantuan Kemanusiaan Rp 3 M Untuk Palestina

"Danone Indonesia ingin terus memberikan kontribusi nyata kepada masyarakat sekitar. Hal ini tentu tidak luput dari dukungan ormas besar seperti NU. Alhamdulillah, kolaborasi kami dengan NU sudah berjalan cukup lama. Kali ini kami menyoroti bagaimana mencari solusi terkait permasalahan air bersih yang masih menjadi polemik di Indonesia hingga saat ini," ujar Karyanto.

Menurut Karyanto, saat ini baru 90 persen penduduk yang dapat mengakses air bersih di Indonesia. Kalau dikaitkan dengan jumlah keseluruhan penduduk Indonesia, masih ada jumlah penduduk yang cukup signifikan belum dapat mengakses air bersih. "Lebih dari 20 juta orang Indonesia belum dapat mendapatkan akses air bersih,” tambahnya.

Terkait sanitasi, Karyanto menambahkan, di Indonesia masih 80 persen penduduk yang memiliki sanitasi yang layak. Pemerintah menargetkan seluruh masyarakat Indonesia dapat memperoleh akses air bersih dan sanitasi di 2030.

“Tentu saja kita tidak bisa menunggu selama itu. Permasalahan air bersih sudah selayaknya menjadi tanggung jawab bersama. Disinilah peran kami untuk dapat mendukung pemerintah dalam mewujudkan hal tersebut," ujar Karyanto.

Baca juga : PLN IP Salurkan Bantuan Tangani 132 Balita Stunting Di Nusa Penida

Salah satu penerima manfaat ini, Irham Juana dari Pesantren Al Badariah, Leuwiliang, sangat bersyukur dan berterima kasih kepada Danone Indonesia maupun NU. Berkat bantuan tersebut, pesantren yang berisikan 45 santri itu kini akan segera mendapatkan penambahan MCK dan tempat wudhu.

"Saya mendapat informasi terkait bantuan ini dari NU. Setelah dihubungi dan disurvei alhamdulillah pesantren kami menjadi salah satu yang mendapatkan bantuan tersebut," kata Irham.

Dia melanjutkan, dana bantuan itu akan dibangun penambahan MCK, pembuatan sumur bor, dan tempat wudhu. "Kalau melihat komposisinya memang 1 MCK itu layak dipergunakan 4 santri. Insya Allah dengan bantuan ini mampu menambah MCK hingga 11, dan nantinya cukup dipergunakan oleh 45 santri yang ada," ujar Irham.

Kegiatan ini juga sejalan dengan komitmen jangka panjang Danone Indonesia, termasuk di dalamnya pemberian nutrisi pencegahan stunting dan pelestarian lingkungan, khususnya di tengah perubahan iklim. "Kami memiliki target untuk mengembalikan air lebih dari yang di ambil. Inisiatif kami lainnya di antaranya pengolahan kemasan plastik, galon, bahan baku daur ulang, terakhir adalah pertanian berkelanjutan. Pertanian ramah lingkungan, tidak menggunakan pupuk kimia atau pestisida kimia," tutup Karyanto.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.