Dark/Light Mode

Bertahap, Jemaah Haji Diberangkatkan dari Madinah ke Makkah untuk Umrah Wajib

Senin, 20 Mei 2024 16:21 WIB
Tim Media Center Kementerian Agama (Kemenag) Widi Dwinanda. (Foto: Dok. Kemenag)
Tim Media Center Kementerian Agama (Kemenag) Widi Dwinanda. (Foto: Dok. Kemenag)

RM.id  Rakyat Merdeka - Jemaah haji Indonesia gelombang pertama yang sudah berada di Madinah selama 9 hari, mulai hari ini (Senin, 20/5), secara bertahap diberangkatkan ke Makkah Al-Mukarramah untuk melaksanakan umrah wajib. Dalam pemberangkatan, mereka akan mengambil miqat makani (tempat) untuk berihram di Masjid Dzilhulaifah atau biasa disebut Bir Ali.

“Tercatat ada 3.425 jemaah yang tergabung dalam 8 kelompok terbang (kloter) pertama yang diberangkatkan ke Makkah menggunakan bus,” kata Tim Media Center Kementerian Agama (Kemenag) Widi Dwinanda saat membacakan keterangan resmi Kemenag, di Jakarta, Senin (20/5).

“Bus akan tiba di hotel empat jam sebelum keberangkatan ke Makkah, sehingga jemaah diminta mempersiapkan diri menyesuaikan waktu keberangkatan,” sambungnya.

Baca juga : Saya Ingin Bersama Istri di Surga Nanti

Karena bus yang membawa jemaah hanya diizinkan berhenti 15-30 menit di Bir Ali, Widi mengimbau agar jemaah haji memakai kain ihram, mandi, dan berwudu dari hotel masing-masing untuk menghemat waktu. Sehingga, jemaah tinggal salat sunnah dan niat umrah di Bir Ali.

“Bagi jemaah yang sedang dalam kondisi kurang sehat, lansia dan disabilitas disarankan untuk tidak turun dari bus. Niat umrah bisa dilakukan di atas kendaraan saat tiba di Bir Ali,” katanya.

Widi melanjutkan, Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi Daerah Kerja (Daker) Makkah telah bersiap menyambut kedatangan jemaah dari Madinah. Akomodasi jemaah dengan jumlah 170 hotel tersebar di lima wilayah, yaitu Syisyah, Raudhah, Jarwal, Misfalah, dan Ray Bakhs, secara menyeluruh telah dicek oleh petugas, sehingga dipastikan siap menerima jemaah.

Baca juga : 49 Ribu Lebih Jemaah Haji Indonesia Tiba di Madinah, 4 Orang Wafat

“Begitu pula transportasi Bus Salawat yang akan mengantar jemaah dari hotel ke Masjidil Haram dan sebaliknya serta layanan katering jemaah,” ucapnya.

Ia menambahkan, mengingat waktu perjalanan ke Makkah cukup lama, kurang lebih 5 jam, jemaah haji agar mempersiapkan diri dengan menjaga stamina fisik dan kesehatan.

“Pastikan memiliki waktu istirahat yang cukup dan mengkonsumsi vitamin yang dibutuhkan. Bila ada keluhan kesehatan, segera konsultasi ke dokter atau tenaga kesehatan yang ada di setiap sektor untuk penanganan lebih lanjut,” ujarnya.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.