Dark/Light Mode

Cerita Zulfikar, Jemaah Haji 19 Tahun Asal Tambora, Gantikan Ayah yang Sakit

Senin, 13 Mei 2024 13:08 WIB
Zulfikar (tengah) jemaah haji 19 tahun, mendampingi ibunya, Ida Mahmudah, ibadah haji (Foto: Henri Lukmanul Hakim/MCH 2024).
Zulfikar (tengah) jemaah haji 19 tahun, mendampingi ibunya, Ida Mahmudah, ibadah haji (Foto: Henri Lukmanul Hakim/MCH 2024).

RM.id  Rakyat Merdeka - Zulfikar (19 tahun) menjadi salah satu jemaah haji berusia muda yang berangkat ke Tanah Suci. Pemuda asal Tambora, Jakarta Barat ini berangkat naik haji untuk menggantikan ayahnya yang sakit.

Zulfikar masuk dalam kloter 1, yang tiba di Madinah, Minggu pagi (12/5). Kloter ini berisi 393 jemaah. 

Dia sangat terharu bisa sampai ke Tanah Suci. “Saya bisa berangkat haji karena menggantikan ayah yang sedang sakit,” kata Zulfikar, kepada Media Center Haji (MCH), di Abraj Taba Hotel, Madinah, Minggu (12/5).

Baca juga : Cuaca di Saudi Sangat Panas, Jemaah Haji Disarankan Pakai Sunscreen

Dia mengaku, ada perasaan campur aduk, antara sedih dan bahagia. Sedih karena ayahnya sedang terbarig sakit. Bahagia karena bisa berangkat haji di usia muda dan tidak perlu menunggu lama-lama.

"Sedih juga karena seharusnya saya yang mengantarkan bapak berangkat haji. Dan sekarang jadinya bapak yang mengantarkan saya,” paparnya.

Anak kedua dari dua saudara itu mengatakan, dirinya dipilih untuk menggantikan ayahnya dan menemani ibunya, Ida Mahmudah, berangkat ke Tanah Suci lantaran kakaknya tidak bisa berangkat karena suatu hal.

Baca juga : 120 Ribu Jemaah Haji Indonesia Akan Gunakan Layanan Fast Track

"Sudah dirundingin sama keluarga, akhirnya saya yang berangkat," ucap mahasiswa Uhamka tersebut.

Zulfikar berharap, seluruh jemaah haji indonesia maupun dari luar, hajinya diterima oleh Allah dan selamat kembali kepada keluarga.

Senada dengan putranya, Ida mengatakan keberangkatan haji ini adalah kepedihan bagi dirinya. Pasalnya, karena tidak bisa berangkat dengan suami tercintanya. "Iya, sedih karena suami tidak bisa berangkat," ungkapnya.

Baca juga : Langit Iran Tak Aman, Sejumlah Maskapai Tutup Dan Alihkan Rute Penerbangan

Ida meyakini, semua ini sudah takdir dari Allah SWT dan harus menerima dengan ikhlas. “Semoga ada hikmah di balik ini semua. Dan akan saya gunakan selama di Tanah Suci untuk mendoakan suaminya,” tutur Ida.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.