Dark/Light Mode

Armuzna Selesai, Bus Shalawat Kembali Beroperasi Layani Jemaah Haji Indonesia

Kamis, 20 Juni 2024 17:10 WIB
Bus Shalawat. (Foto: Dok. Kemenag)
Bus Shalawat. (Foto: Dok. Kemenag)

RM.id  Rakyat Merdeka - Sejak tanggal 13 Zulhijjah 1445 Hijriah, seluruh jemaah haji Indonesia telah meninggalkan Mina setelah melakukan lontar jumrah Ula, Wustha, dan Aqabah dan kembali ke hotel masing-masing di Makkah.

Secara umum, prosesi rangkaian puncak haji di Arafah, Muzdalifah, Mina (Armuzna) berjalan lancar. Bahkan, seluruh jemaah haji Indonesia sudah keluar Mina pukul 07.37 Waktu Arab Saudi, sebelum terik matahari.

Anggota Media Center Kementerian Agama (Kemenag) Widi Dwinanda menyampaikan, setelah menyelesaikan fase mabit di Mina, jemaah melakukan tawaf Ifadhah dan Sa’i untuk menyelesaikan rangkaian haji.

Baca juga : PLTGU Jawa-1 Beroperasi Lebih Efisien dan Ramah Lingkungan

“Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) telah menerbitkan edaran agar pelaksanaan tawaf dilakukan setelah jemaah beristirahat untuk memulihkan stamina fisik setelah prosesi Armuzna yang cukup menguras energi,” kata Widi, dalam keterangan resmi Kemenag, di Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta, Kamis (20/6).

Setelah prosesi puncak haji selesai, PPIH kembali mempersiapkan dan mengaktivitasi layanan transportasi di antaranya layanan Bus Shalawat yang sempat berhenti sementara menjelang puncak haji. “Bus Shawalat kembali beroperasi hari ini, 14 Zulhijjah atau 20 Juni 2024 mulai pukul 00.30 Waktu Arab Saudi,” sambung dia.

Dengan kembali beroperasinya Bus Shalawat, terang Widi, jemaah dapat memanfaatkan layanan Bus Shalawat untuk tawaf Ifadhah di Masjidil Haram dan ibadah-ibadah lainnya.

Baca juga : Fase Mina Selesai, Jemaah Haji Bersiap Tawaf Ifadhah

”Selain itu, PPIH juga menyiapkan petugas transportasi Shalawat di setiap pos dan di terminal Syib Amir dan Jiad serta pemasangan stiker tanda rute di terminal Syib Amir dan Jiad,” ucapnya.

Untuk layanan kesehatan, ia melanjutkan, petugas melakukan pemulangan jemaah haji sembuh ke hotel masing-masing setelah sebelumnya dirawat di Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI), melakukan visitasi jemaah yang dirawat di Rumah Sakit Arab Saudi, pelayanan rawat jalan KKHI, sektor, dan kloter, pelayanan rawat inap KKHI dan pelayanan rujukan KKHI, sektor, dan kloter.

Bagi jemaah yang akan Salat Jumat di Masjidil Haram pada 21 Juni 2024, PPIH mengimbau agar berangkat sebelum jam 07.00 WAS dan pulang jam 14.00 WAS. “Dengan datang lebih awal, jemaah dapat salat di dalam dan terhindar dari potensi salat di luar masjid dengan risiko kepanasan,” tuturnya.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.