Dark/Light Mode

Keren! Andini Anissa Jadi Perempuan Pertama Indonesia Peraih Gelar Kubestronaut

Senin, 21 April 2025 15:00 WIB
Andini Anissa. (Foto: Ist))
Andini Anissa. (Foto: Ist))

RM.id  Rakyat Merdeka - Peran perempuan muda Indonesia di bidang teknologi kian menguat dan meluas di berbagai subsektor, termasuk di komputasi awan atau yang dikenal sebagai cloud computing. 

Terbaru, Andini Anissa menjadi perempuan pertama Indonesia yang meraih gelar Kubestronaut sekaligus menjadi orang Indonesia ke-8. Kubestronaut sendiri ialah gelar yang disematkan bagi individu-individu yang memiliki pengetahuan dan kemampuan luar biasa yang menguasai teknologi Kubernetes.

Untuk diketahui, Kubernetes adalah teknologi open-source yang semakin banyak digunakan, khususnya dalam pengelolaan aplikasi, data engineering, dan infrastruktur digital dalam skala besar. Teknologi Kubernetes ini juga merupakan platform paling populer di dunia, digunakan oleh berbagai perusahaan besar dan pengembang perangkat lunak level global.

Baca juga : Mohsein Saleh Al Badegel Pertemukan Pimpinan Kadin Indonesia dan Arab Saudi

Andini Anissa sehari-hari merupakan seorang profesional muda dan menjabat selaku Vice President of Technology di Sivali Cloud Technology, sebuah perusahaan Indonesia yang fokus dalam bidang cloud computing dan menjadi mitra strategis bagi perusahaan teknologi informasi global terkemuka seperti Canonical, Trilio, Coriolis dan produk cloud native lainnya.

Diakui Andini, pencapaian meraih gelar Kubestronaut ini semakin memacu dirinya untuk terus berkontribusi mengembangkan pemanfaatan cloud computing dan teknologi open-source khususnya platform untuk developer dan memacu transformasi digital untuk dioptimalkan di aktivitas ekonomi dan bisnis yang kian luas di Indonesia.

“Saya sangat bersyukur dan kian menyukai pekerjaan saya. Saya juga beruntung bisa bertemu dengan banyak orang luar biasa yang memberikan wawasan berharga. Bimbingan mereka telah membentuk perjalanan saya hingga mencapai titik ini,” kata Andini dalam keterangannya di Jakarta, Senin (21/4/2025).

Baca juga : Beri Kuliah Umum di ITB, Wamenag: Indonesia Cerah di Pemerintahan Prabowo

Memiliki perjalanan karier beragam dan turut mendirikan perusahaan media serta menggenggam dasar yang kuat di bidang Ilmu Komputer dan Pemrograman Web, Andini telah meraih sertifikasi Linux Foundation Certified System (LFCS) Administrator. 

Khususnya terkait Kubestronaut, alumni Universitas Prof Dr Moestopo, Jakarta ini berhak menyandang gelar ini setelah berhasil lulus 5 sertifikasi terkait Kubernetes dari Cloud Native Computing Foundation (CNCF), yaitu: Certified Kubernetes Administrator (CKA), Certified Kubernetes Application Developer (CKAD), Certified Kubernetes Security Specialist (CKS), Kubernetes and Cloud Native Associate (KCNA), dan Kubernetes and Cloud Security Associate (KCSA).

Andini juga menyemangati dan berbagi inspirasi kepada generasi muda di Tanah Air untuk meningkatkan kemampuan diri, terbuka pada perspektif masa depan, memberanikan diri menguasai hal-hal baru, dan memperluas jejaring. 

Baca juga : Badminton Asia Championships 2025, Indonesia Nihil Gelar

“Negeri kita kaya dengan talenta-talenta muda yang menyukai tantangan dan di saat yang sama industri dari negara-negara maju masuk membawa teknologi. Sudah saatnya kita sebagai generasi muda untuk meng-upgrade diri guna memanfaatkan peluang ini. Jadikan teknologi sebagai pintu akses global bagi kita menjadi pelaku dan bukan hanya penonton transformasi digital. Kita bisa dan kita mampu,” tegas Andini.

Adapun Presiden Direktur Sivali Cloud Technology, Wong Sui Jan mengapresiasi dan mensyukuri capaian ini. Bersamaan dengan Hari Kartini, menurutnya hal ini turut menjadi momentum penguatan kesetaraan gender dan emansipasi wanita di bidang teknologi cloud computing.

“Di Sivali Cloud Technology, kita memiliki semangat kesetaraan yang sama, terutama dalam bidang teknologi yang selama ini didominasi kaum pria. Andini sebagai Srikandi Indonesia yang meraih gelar Kubestronaut bakal terus berkarya, berprestasi dan memberi warna yang lebih beragam dalam dunia teknologi berkelas dunia,” pungkas Wong Sui Jan yang juga merupakan Ketua Komite Tetap Open Source Asosiasi Pengusaha Teknologi Informasi dan Komunikasi Nasional (APTIKNAS).

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.