Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Biasanya Panas, Eh Sekarang Akrab Banget

Biden-Xi Asyik Ngobrol Virtual Dua Jam Lebih...

Rabu, 17 November 2021 06:30 WIB
Presiden Joe Biden (kiri) di Gedung Putih, jumpa virtual dengan Presiden China Xi Jinping. (Foto: Reuters/Jonathan Ernst).
Presiden Joe Biden (kiri) di Gedung Putih, jumpa virtual dengan Presiden China Xi Jinping. (Foto: Reuters/Jonathan Ernst).

RM.id  Rakyat Merdeka - Presiden China Xi Jinping dan Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden melakukan pertemuan virtual pada Senin (15/11) siang waktu setempat. Keduanya membahas sejumlah perselisihan kedua negara.

Pertemuan ini diawali dengan basa basi kedua pemimpin itu, disaksikan para jurnalis di Ruang Roosevelt. Dalam obrolan awal, Biden dan Xi nampak akrab berbincang via sambungan video. Biden bahkan menyebut Xi sebagai teman lama.

Kemudian, obrolan kedua pemimpin ini dilanjutkan secara tertutup lebih dari 2 jam. Reuters pada Selasa (16/11) mengabar­kan, pendamping Biden harus melakukan istirahat sejenak di dua jam pertama pertemuan sebelum melanjutkan dialog.

Baca juga : 2 Ledakan Berjarak 30 Menit Guncang Ibu Kota Uganda

Biden dan Xi berkomitmen melakukan komunikasi yang lebih baik antara kedua negara. Mereka menetapkan garis pem­batas yang tidak boleh dilewati, agar tidak terjadi konflik di ke­mudian hari.

Biden menekankan perlunya memperbaiki hubungan kedua negara, termasuk soal perdagangan dan masalah Taiwan. Dia dan Xi juga akan terus melaku­kan pembicaraan yang jujur, tanpa basa basi.

“Bagi saya, adalah menjadi tanggung jawab sebagai pemimpin China dan Amerika Serikat untuk memastikan, bahwa kompetisi antara negara ini tidak mengarah ke konflik, baik disengaja maupun tidak. Hanya kompetisi sederhana, yang ju­jur,” ujar Biden.

Baca juga : Miss Universe 2002 Promosikan The 10 New Bali Di Moskow

Sementara Xi yang berbicara secara virtual dari Beijing, mengajak agar kedua negara yang saling bersaing harus bekerja lebih erat. “Kita menghadapi banyak tantangan bersama. Sebagai dua ekonomi terbesar dunia dan anggota permanen Dewan Keamanan PBB, China dan Amerika Serikat perlu meningkatkan komunikasi dan kerja sama,” ucap Xi, yang berbicara dalam bahasa Mandarin.

Sebelumnya, Biden dan Xi telah berbicara via telepon dua kali sejak Biden menjabat pada Januari lalu. Namun Xi menolak bepergian ke luar negeri sejak terjadinya pandemi virus Coro­na. Sehingga pertemuan virtual atau online video menjadi satu-satunya opsi pertemuan dengan pemimpin negara lain.

Baik Biden maupun Xi mene­kankan perlunya kedua negara untuk bekerja sama dalam isu-isu global, khususnya Covid-19 dan perubahan iklim. Dia menyata­kan, hubungan China-AS yang sehat dan stabil diperlukan untuk menjaga lingkungan internasional yang damai dan stabil. [DAY]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.