Turut Berduka Atas Wafatnya Ibu Ani, Dubes Djauhari Kenang Momen Bersama di Vladivostok dan St Petersburg

RM.id  Rakyat Merdeka - Duta Besar RI untuk China merangkap Mongolia Djauhari Oratmangun turut berduka cita atas wafatnya Ibu Negara ke-6 Ani Yudhoyono di Singapura, Sabtu (1/6) siang.

"Selamat jalan Ibu Ani Yudhoyono. Terima kasih atas dharma baktimu pada bangsa dan negara," tulis Dubes Djauhari dalam akun Instagram-nya, @djauharioratmangun, Sabtu (1/6).

Baca juga : Singapura Kenang Ibu Ani Sebagai Sosok Yang Dirahmati, Bermartabat, dan Kuat

Dubes Djauhari mengaku masih teringat momen-momen berkesan saat Presiden RI ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan Ibu Ani berkunjung ke Vladivostok pada bulan September 2012 dan ke St. Petersburg pada bulan September 2013.

Saat itu, Ibu Ani sedang mendampingi Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi Kerja Sama Ekonomi Asia-Pasifik (APEC) 2012 dan KTT Negara Kelompok 20 (G-20) 2013.

Baca juga : Wakil PM Malaysia Berduka Atas Wafatnya Ibu Ani

"Doa khusuk untuk Ibu agar mendapatkan tempat yang layak di sisi Tuhan YME, juga untuk Pak SBY dan keluarga besar, agar diberikan ketabahan dalam menerima kepergian Ibu," tutur Dubes Djauhari, yang pada masa itu menjabat Duta Besar RI untuk Federasi Rusia dan Republik Belarus.

Ibu Ani yang bernama lengkap Kristiani Herrawati binti Sarwo Edhie Wibowo diketahui telah menjalani perawatan intensif akibat penyakit kanker darah yang dideritanya sejak Februari lalu, di National University Hospital, Singapura. Selama dirawat, SBY selalu setia mendampingi Ibu Ani. [HES]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.