WHO Wanti-wanti Potensi Lonjakan Kasus Covid-19

RM.id  Rakyat Merdeka - Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mewanti-wanti negara-negara di Asia Pasifik bersiap-siap menghadapi potensi lonjakan kasus Covid-19, seiring meluasnya penyebaran varian Omicron. WHO mengingatkan untuk segera meningkatkan kapasitas pelayanan serta mempercepat kegiatan vaksinasi.

Omicron pertama kali dijumpai di Afrika Selatan pada November dan ditetapkan WHO sebagai varian yang harus diwaspadai. Para ilmuwan masih mengumpulkan data untuk menentukan cara penularan Omicron dan tingkat keparahan penyakit yang ditimbulkan.

Varian baru Covid-19 itu dilaporkan telah terdeteksi di lebih dari 20 negara pekan ini. Dan, telah merembet ke Australia, Jepang, Korea Selatan, Singapura, Malaysia serta India. Banyak negara yang telah memperketat aturan perjalanan untuk mencegah penularan.

Baca juga : Indonesia-Australia Selaraskan Kegiatan Penguatan Kesehatan Hewan Nasional

“Kendali perbatasan dapat mengulur waktu, namun semua negara dan masyarakat harus bersiap menghadapi lonjakan kasus baru,” kata Direktur Regional WHO untuk Pasifik barat Takeshi Kasai saat konferensi pers virtual.

“Masyarakat seharusnya tidak mengandalkan pembatasan untuk menangkal penyebaran Omicron. Yang terpenting adalah bersiap dengan varian ini, yang berpotensi lebih menular,” ingatnya.

Kasai mengatakan, negara-negara harus memetik pelajaran dari penanganan varian Delta. Ia juga mendesak agar otoritas memvaksin kelompok rentan secara lengkap serta menerapkan langkah-langkah pencegahan seperti pemakaian masker dan menjaga jarak sosial.

Baca juga : Tolong Jangan Hobi Menimbun Vaksin Ya, Nanti Bisa Muncul Varian Baru Lagi

Australia menjadi negara terbaru yang melaporkan penularan komunitas Omicron pada Jumat (3/12). Ini sehari setelah muncul lima kasus lokal di lima negara bagian Amerika Serikat.

AS Hindari Lockdown

Presiden AS Joe Biden memastikan akan melakukan upaya untuk menekan penularan Omicron. Namun, hal itu akan dilakukan tanpa menerapkan lockdown.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.