Dark/Light Mode

Perkuat Pelayanan Kesehatan Hewan, Kementan Kampanyekan Ayo Ke Puskeswan

Jumat, 29 Oktober 2021 10:20 WIB
Foto: Istimewa
Foto: Istimewa

RM.id  Rakyat Merdeka - Pusat Kesehatan Hewan atau Puskeswan merupakan ujung tombak pelayanan kesehatan hewan yang berada di tingkat kecamatan. Mempunyai fungsi di antaranya melaksanakan penyehatan hewan dan kesiagaan darurat untuk wabah penyakit hewan. 

Menurut Direktur Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan Kementerian Pertanian, Nasrullah, saat ini tercatat 1.691 unit Puskeswan yang tersebar di seluruh Indonesia dengan total dukungan SDM sebanyak 971 Dokter Hewan dan 1041 Paramedik Veteriner. 

"Kita harapkan sumber daya tersebut mampu memberikan pelayanan kesehatan hewan yang optimal untuk meningkatkan kualitas kesehatan hewan dan ternak, sehingga mendukung kesejahteraan peternak. Ayo ke Puskeswan," ajaknya di Jakarta, Kamis (28/10).

Nasrullah juga menekankan peran penting Puskeswan dalam pengendalian dan  penanggulangan penyakit hewan di wilayah kerja masing-masing. Peran ini selain meningkatkan produktivitas hewan, juga melindungi masyarakat dari penyakit yang dapat menular dari hewan ke manusia. 

Baca juga : Perusahaan Patungan RI-Singapura Sepakat Kembangkan 3 Proyek Solar Panel

Sebelumnya, pada Temu Nasional Puskeswan yang dihadiri lebih dari 1000 orang peserta secara daring dan luring di Solo, 26 Oktober 2021, Direktur Kesehatan Hewan, Ditjen PKH, Kementan Nuryani Zainuddin mengatakan, penguatan kapasitas Puskeswan merupakan salah satu prioritasnya.  

"Sekitar 85 persen kabupaten/kota telah memiliki Puskeswan, namun di tingkat kecamatan, cakupan pelayanannya masih belum cukup. Ke depan, kita akan coba tingkatkan cakupan tersebut," katanya.

Menurut dia, penguatan kelembagaan Puskeswan perlu terus ditingkatkan, dan ini membutuhkan dukungan dan peran dari Pemerintah Daerah baik Provinsi dan Kabupaten/Kota. 

"Selain peran pemerintah pusat, dukungan pemerintah daerah juga menjadi penentu perkembangan layanan kesehatan hewan oleh Puskeswan," imbuhnya. 

Baca juga : Airlangga Perintahkan Kader Beringin Bangun 200 Klinik Kesehatan

Dukungan Anggaran Puskeswan

Nuryani menjelaskan, dalam rangka penguatan Puskeswan, untuk tahun 2022 pemerintah pusat akan memberikan dukungan melalui dana alokasi khusus (DAK) fisik untuk pembangunan dan renovasi Puskeswan serta DAK non-fisik berupa operasional Puskeswan. Pemerintah daerah diharapkan bisa memanfaatkan alokasi dana tersebut. 

"Ini harus dikomunikasikan dan dikoordinasikan antara dinas teknis maupun Puskeswan kepada Bappeda masing-masing, karena pengusulan DAK hanya bisa dilakukan setelah ada verifikasi dan persetujuan Bappeda," terangnya. 

Nuryani juga meminta agar adanya alokasi DAK Puskeswan ini dapat didukung oleh alokasi penganggaran dari APBD I dan II. Sehungga keberlanjutan pengembangan Puskeswan ini menjadi lebih signifikan dan dapat memberikan manfaat yang sebesar-besarnya bagi kemajuan peternakan dan kesehatan hewan. 

Baca juga : Siapkan Layanan Kesehatan Untuk Karyawan, SehatQ Lebarkan Bisnis Ke B2B

Selanjutnya, Direktur Kesehatan Hewan juga mengungkapkan potensi pemanfaatan dana desa untuk pengendalian dan pemberantasan penyakit hewan. Hal ini dapat dilakukan sepanjang kegiatan tersebut masuk dalam prioritas penggunaan dana desa. 

"Saya minta Puskeswan aktif berpartisipasi dalam menyampaikan usulan program dan kegiatan melalui proses perencanaan pemanfaatan dana desa," tegasnya. 

Temu Nasional Puskeswan dihadiri juga oleh Gubernur Jawa Tengah, perwakilan dari Kementerian Dalam Negeri, Kementerian Desa PDTT, Pengurus Besar Perhimpunan Dokter Hewan Indonesia ( PB PDHI), Asosiasi Rumah Sakit Hewan Indonesia (ARSHI), Asosiasi Medik Reproduksi Veteriner Indonesia (AMERVI), Asosiasi Dokter Hewan Praktisi Hewan Kecil Indonesia (ADHPHKI), dan Asosiasi Dokter Hewan Satwa Liar, Aquatik, dan Hewan Eksotik Indonesia (ASLIQEWAN) ini menyepakati tanggal 25 Oktober sebagai Hari Puskeswan Indonesia. 

"Kita jadikan tanggal 25 Oktober sebagai tonggak sejarah pengaturan resmi tentang Puskeswan, dan kita peringati sebagai Hari Puskeswan Nasional," pungkasnya.[KAL]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.