WHO Wanti-wanti Potensi Lonjakan Kasus Covid-19

 Sebelumnya 
“Kami akan melawan varian ini dengan sains kecepatan dan ketepatan, bukan kekacauan dan kebingungan,”kata Biden di National Institutes of Health di Maryland, dikutip Reuters, kemarin.

Biden menjabarkan, pihaknya akan menggencarkan tes Corona. Pemerintah AS akan mewajibkan perusahaan asuransi kesehatan swasta untuk mengganti biaya tes Covid-19 kepada 150 juta pelanggan.

Baca juga : Indonesia-Australia Selaraskan Kegiatan Penguatan Kesehatan Hewan Nasional

Selain itu, Pemerintah juga membuat 50 juta tes gratis melalui klinik di pedesaan dan pusat kesehatan untuk mereka yang tidak terdaftar menjadi peserta asuransi.

Biden mengajak semua warga AS kompak memerangi Covid-19. Selain itu, Pemerintah akan mendesak semua orang AS yang memenuhi syarat agar mendapatkan vaksin booster. Biden berencana meningkatkan jumlah lokasi vaksinasi keluarga dan memperluas ketersediaannya di apotek.

Baca juga : Tolong Jangan Hobi Menimbun Vaksin Ya, Nanti Bisa Muncul Varian Baru Lagi

Kurang dari 60 persen populasi AS atau 196 juta orang telah divaksinasi penuh. Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit mengatakan, semua orang dewasa yang divaksinasi harus mendapatkan boostermengingat berkurangnya perlindungan dari waktu ke waktu, dan munculnya varian Omicron.

Sementara itu, aturan baru bagi pelancong internasional yang masuk AS, mereka diwajibkan uji Covid-19 dalam satu hari keberangkatan. Selain itu, wajib memakai masker di pesawat, kereta api, dan kendaraan umum akan diperpanjang hingga 18 Maret 2022.

Baca juga : Nataru, Kapolri Minta Jajarannya Antisipasi Gangguan Kamtibmas Dan Lonjakan Covid-19

Terkait penanganan pasien positif Covid-19, Pemerintah akan melipatgandakan jumlah tim respons. Yakni menyediakan staf tambahan di rumah sakit.

“Ini akan mempercepat lebih banyakobat yang direkomendasikandokter sungguhan, bukan ahli teori konspirasi,” tegas Biden. [DAY]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.