Di Korsel Dan AS, Kucing Jadi Biang Kerok Kebakaran Rumah

RM.id  Rakyat Merdeka - Warga Korea Selatan (Korsel) diingatkan untuk mengawasi hewan peliharaannya secara ketat, menyusul laporan lebih dari 100 kasus kebakaran rumah yang diakibatkan ulah kucing dalam tiga tahun terakhir

Departemen Pemadam Kebakaran dan Bencana Metropolitan Seoul menyebut, kucing telah menyebabkan 107 rumah terbakar dalam periode Januari 2019 hingga November tahun ini.

Antara Januari-September 2019, tercatat 31 kasus kebakaran akibat ulah kucing. Jumlah ini meningkat signifikan dibanding data tahun 2016, yang hanya membukukan delapan kasus.

Baca juga : Bizhare Dan BJB Syariah Teken Kerja Sama Pembiayaan UMKM

"Kucing-kucing itu telah menyebabkan kebakaran. Mereka menekan tombol kompor listrik yang peka terhadap sentuhan, ketika pemilik rumah tidak ada di tempat. Setelah terlalu panas, peralatan dapat terbakar," demikian pernyataan departemen tersebut.

Empat orang dilaporkan cedera dalam musibah kebakaran itu.  Separuh kasusnya terjadi, ketika pemilik hewan peliharaan keluar rumah.

Staf Departemen Pemadam Kebakaran dan Bencana Metropolitan Seoul, Chung Gyo-chul menegaskan, kebakaran yang dipicu kucing masih terus terjadi hingga saat ini.

Baca juga : Restorasi Lanskap Sembilang, Kerek Kesejahteraan Warga Muba

"Karena itu, kami mengimbau setiap rumah tangga yang memiliki hewan peliharaan untuk ekstra waspada, mengingat kebakaran dapat terjadi sewaktu-waktu. Terutama, bila tak ada orang di rumah," ujar Chung seperti dikutip CNN, Jumat (31/12).

Para pemilik kucing juga diminta untuk menyingkirkan benda-benda yang mudah terbakar seperti kertas tisu, di sekitar kompor.

Untuk mencegah risiko kebakaran, penggunaan kompor listrik dengan fungsi kunci otomatis sangat disarankan.

Baca juga : Driver Taksi Online Penganiaya Penumpang Jadi Tersangka Dan Ditahan

Kebakaran yang dipicu ulah kucing, tak hanya menjadi problem di Korsel. Data American Humane Association menyebutkan, ada 1.000 kasus kebakaran rumah di Amerika Serikat, yang dipicu hewan peliharaan setiap tahun.

Asosiasi tersebut mendorong pemilik untuk memasang penutup atau melepas kenop kompor, sebagai tindakan pengamanan. Hewan peliharaan harus dicegah berinteraksi dengan kompor. [HES]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.