Dark/Light Mode

Lawan Stunting, Muhadjir Tekankan Kekuatan Rakyat Semesta

Selasa, 14 Desember 2021 19:09 WIB
Menko PMK Muhadjir Effendy di Forum Nasional Stunting 2021 di Jakarta, Selasa (14/12). (Foto: Dok Kemenko PMK)
Menko PMK Muhadjir Effendy di Forum Nasional Stunting 2021 di Jakarta, Selasa (14/12). (Foto: Dok Kemenko PMK)

RM.id  Rakyat Merdeka - Sumber Daya Manusia (SDM) yang unggul dan berkualitas merupakan syarat untuk membawa Indonesia Maju di 2045. Persiapannya harus dilakukan sejak dini mulai dari 1.000 hari awal kehidupan manusia.

Penyiapan SDM unggul masih menghadapi kendala bernama stunting. Berdasarkan data Survei Status Gizi Balita Indonesia (SSGBI) tahun 2019, prevalensi stunting saat ini masih berada pada angka 27,67 persen. Sementara, Presiden Jokowi menargetkan angka stunting turun menjadi 14 persen di 2024.

Baca juga : Listyo Sigit Tekankan PB ISSI Bangun Ekosistem Sport Sepeda

Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy mengatakan, untuk menurunkan stunting sesuai target dari Presiden diperlukan kerja ekstra keras.

"Ini target yang sangat fantastis. Karena kalau kita ingin menargetkan sampai 14 persen dengan kondisi yang sekarang itu paling tidak per tahun harus turun sekitar 2.7 persen," ujarnya dalam Forum Nasional Stunting 2021 yang diselenggarakan BKKBN bersama Tanoto Foundation, di Energy Building SCBD, pada Selasa (14/12).

Baca juga : Lawan Laos, Shin Tae-yong Yakin Kekuatan Timnas

Dalam kesmepatan itu hadir secara luring dan daring Kepala BKKBN Hasto Wardoyo, Staf Ahli Bidang Pengeluaran Negara Made Arya Wijaya, Plt Dirjen Bangda Kemendagri Sugeng Haryono, Bupati Trenggalek Nur Arifin, pimpinan tinggi madya Kementerian/Lembaga, perwakilan OPD provinsi, kabupaten dan kota seluruh Indonesia.

Hadir juga rektor guru besar perguruan tinggi, perwakilan mitra pembangunan, perwakilan organisasi masyarakat dan dunia usaha, serta perwakilan akademisi dan profesi.

Baca juga : Besok Lawan Laos, Elkan Siap Berikan Kemenangan Buat Skuad Garuda

Lebih lanjut, Muhadjir mengatakan kondisi pandemi yang belum sepenuhnya usai membuat banyak sektor teralihkan untuk penanganan Covid-19. Sehingga perlu kerja keras untuk mempercepat penurunan stunting.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.