Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU
RM.id Rakyat Merdeka - Perdana Menteri (PM) Australia Scott Morrison menyambut baik putusan Pengadilan Federal, yang telah menolak banding superstar asal Serbia Novak Djokovic dalam kasus sengketa visa, Minggu (16/1).
Menurutnya, putusan pembatalan itu dibuat dengan mempertimbangkan faktor kesehatan, keselamatan dan ketertiban, dalam kerangka kepentingan umum.
"Saya menyambut baik putusan untuk menjaga perbatasan kita tetap kuat, dan menjaga keamanan warga Australia," ujar Morrison dalam pernyataannya, seperti dikutip CNN, Minggu (16/1).
Baca juga : Presiden Serbia Tuding PM Australia Lecehkan Djokovic Demi Menang Pemilu
“Seperti yang saya katakan pada Jumat (14/1), warga Australia telah banyak berkorban selama pandemi ini. Sehingga, mereka berhak mengharapkan hasil dari pengorbanan itu untuk dilindungi," imbuhnya.
Perbatasan yang kuat, kata Morrison, adalah hal yang sangat mendasar bagi cara hidup Australia, seperti halnya aturan hukum.
"Saya berterima kasih kepada pengadilan, karena menangani masalah ini dengan cepat. Sekarang, saatnya kita lanjut ke Australian Open dan kembali menikmati tenis selama musim panas,” ucap Morrison.
Baca juga : PM Morrison: Visa Djokovic Dibatalkan Demi Keamanan Warga Australia
Djokovic Diganti
Penyelenggara Australian Open kini telah menggantikan memplot pemain Italia Salvatore Caruso, untuk menggantikan posisi Djokovic di Italia dalam laga Senin (17/1) malam.
Caruso akan menghadapi pemain Serbia, Miomir Kecmanovic. [HES]
Baca juga : John Riady: Sekarang Waktu Yang Tepat Investasi Properti
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya