Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Australia Dan RI Bertekad Genjot Perdagangan Produk Peternakan

Jumat, 28 Januari 2022 22:50 WIB
Menteri Pertanian Australia David Littleproud dan Mentan Syahrul Yasin Limpo memperlihatkan Nota Kesepahaman Kerja Sama Pertanian yang mereka teken, di Kementerian Pertanian, Jakarta, Jumat (28/1/2022). (Foto beefcentral.com)
Menteri Pertanian Australia David Littleproud dan Mentan Syahrul Yasin Limpo memperlihatkan Nota Kesepahaman Kerja Sama Pertanian yang mereka teken, di Kementerian Pertanian, Jakarta, Jumat (28/1/2022). (Foto beefcentral.com)

RM.id  Rakyat Merdeka - Menteri Pertanian dan Menteri untuk Wilayah Utara Australia, David Littleproud bersama Menteri Pertanian Indonesia, Syahrul Yasin Limpo meneken Nota Kesepahaman (MoU) Kerja Sama Pertanian di Jakarta, kemarin.

Menurut Littleproud, MoU tersebut merupakan pengakuan resmi atas perdagangan pertanian antara kedua negara. Ia berharap, langkah tersebut dapat meningkatkan pertumbuhan perdagangan antara produk pertanian dan peternakan Australia dan Indonesia.

Baca juga : Mentan Ingatkan Pentingnya Peran Penelitian Untuk Kemajuan Pertanian

MoU tersebut merupakan puncak dari kunjungan tiga hari Littleproud di Tanah Air. Dalam keterangan tertulisnya kemarin, Littleproud mengatakan, Indonesia adalah pasar ekspor pertanian, perikanan, dan kehutanan terbesar ke-4 di Australia. Nilainya mencapai 2,9 miliar dolar Australia pada 2020/21.

“Indonesia adalah pasar gandum terbesar Australia, pasar sapi potong terbesar, dan pasar daging sapi terbesar kelima,” terangnya.

Baca juga : ICJR: Bisa Masuk Kategori Pidana Perdagangan Orang

Sementara, perdagangan dua arah untuk sektor pertanian, perikanan dan kehutanan bernilai 4,07 miliar dolar Australia.

“Ini menunjukkan, Indonesia bukan hanya mitra yang disegani, namun sekaligus mitra yang dihargai,” tuturnya.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.