Presiden Singapura Hadiri Olimpiade Beijing

RM.id  Rakyat Merdeka - Presiden Singapura Halimah Yacob mendarat di Beijing, China, Kamis (3/2) malam. Dia datang untuk menghadiri upacara pembukaan Olimpiade Musim Dingin Beijing pada Jumat malam (4/2).

Dalam postingan Facebook pribadinya, Halimah Yacob mengatakan, dia sangat menantikan momentum penyaksian upacara pembukaan Olimpiade Musim Dingin ini.

Selain ikut bagian dalam perhelatan akbar tersebut, kedatangan Halimah ke Beijing juga untuk menggelar pertemuan dengan Perdana Menteri Li Keqiang dan Presiden China Xi Jinping.

Baca juga : Atlet AS Hadiri Pembukaan Olimpiade Beijing Saat Gedung Putih Memboikot

Atas undangan langsung dari Xi Jinping, Halimah Yacob akan bertemu dengan jajaran pemimpin China selama akhir pekan sebelum akhirnya kembali ke Singapura pada Minggu (6/2).

Sejak merebaknya pandemi Covid-19 pada 2020 lalu, dikutip dari The Straits Times, kemarin, Presiden Xi belum pernah bertemu langsung dengan pemimpin asing manapun. Apalagi dengan jadwal perjalanan yang sangat padat di tahun sebelumnya.

Sejauh ini, China telah menerapkan beberapa pembatasan perjalanan paling ketat sebagai bagian dari langkah-langkah untuk menangani pandemi. Selain itu, China mengupayakan kebijakan “nol Covid-19.”

Baca juga : Dapat Peringatan Covid, Menlu Singapura Batal Ikut Retret Pemimpin Di Bintan

Olimpiade Musim Dingin akan berlangsung dalam protokol kesehatan super ketat, dan peserta tidak ada akses ke masyarakat.

Selain Halimah, tamu undangan istimewa lain adalah seperti Presiden Rusia Vladimir Putin, Perdana Menteri Pakistan Imran Khan dan Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres

Video Kim Jong-un

Baca juga : Menpora Wajibkan Target Atlet Harus Event Olimpiade

Pemimpin tertinggi Korea Utara Kim Jong-un mengirim pesan video untuk mengucapkan selamat atas digelarnya Olimpiade Musim Dingin. Dia mengatakan, acara ini merupakan kemenangan besar atas tekanan pihak Barat.

“Pembukaan Olimpiade Musim Dingin Beijing yang sukses terlepas dari krisis Covid-19 dan tekanan negara lain adalah kemenangan besar lainnya yang dimenangkan China,” kata Kim dikutip KCNA, kemarin.

Kim mengatakan, hubungan antara kedua negara telah direkatkan ke dalam hubungan strategis yang tak terkalahkan yang tidak akan pernah dapat dipatahkan apa pun. [DAY]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.