Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
- Kinerja Industri Manufaktur Terganggu Urusan Koordinasi Antarinstansi
- KAI Tutup Posko Angkutan Lebaran, Penumpang KA Naik 18 Persen
- 100.000 Pendukung Prabowo-Gibran Gelar Aksi Damai di MK, Jumat Besok
- Didampingi Ibu Wury, Wapres Gelar Halal Bihalal Bareng Pegawai Dan Media
- Bobby Tetap Mau Daftar Jadi Bacagubnya PDIP
Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU
Cari Bantuan Lawan Rusia, Presiden Ukraina Ngelamar Jadi Anggota UE
Selasa, 1 Maret 2022 11:24 WIB
RM.id Rakyat Merdeka - Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mengajukan lamaran untuk menjadi anggota Uni Eropa (UE) pada Senin malam (28/2). Zelensky berharap, keanggotaan di UE dapat membantu Ukraina melawan agresi Rusia. Pengajuan ini dibuat lima hari setelah serangan Rusia ke Ukraina.
Foto Zelensky menandatangani dokumen permintaan bergabung dirilis di laman Facebook sang Presiden pada Senin (28/2) malam waktu setempat. Laman Facebook Zelensky mengunggah foto sang presiden diapit Perdana Menteri Denys Shymhal dan Kepala Parlemen Ukraina Ruslan Stefanchuk.
Baca juga : Mantan Miss Ukraina Anastasiia Lenna Siap Angkat Senjata
“Sejarah sedang dibuat sekarang,” tulis unggahan tersebut.
Dilansir Associated Press, Selasa (1/3), Kepala Kantor Kepresidenan Ukraina Andriy Sybiha menyatakan, dokumen pengajuan sudah dikirim ke Brussels, Belgia.
Baca juga : Polri Temukan Ladang Ganja Seluasnya 6,28 Hektar di Aceh
Uni Eropa saat ini beranggotakan 27 negara setelah Inggris memutuskan keluar. Kendati dalam situasi digempur Rusia, Ukraina tidak akan langsung menjadi anggota Uni Eropa. Proses pengajuan keanggotaan bisa memakan waktu bertahun-tahun dan harus memenuhi syarat-syarat tertentu.
Seorang diplomat UE yang minta dirahasiakan namanya, kepada AP, mengatakan, akan sulit langsung menerima Ukraina sebagai anggota UE. Pasalnya, Ukraina harus memiliki catatan korupsi buruk.
Selanjutnya
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya