Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
- Dihajar Wakil Taiwan, Jojo Gagal Ulangi Prestasi Asian Games Jakarta
- Dugaan Korupsi Impor Gula Naik Penyidikan, Kejagung Geledah Kemendag
- Top! Insinyur PLN Indonesia Power Raih Anugerah Satyalancana Pembangunan
- Top! 2 Anak Perusahaan PHI Boyong Penghargaan Subroto Award
- Pertamina NRE-Pemprov Kaltim Siap Garap Proyek Ekonomi Hijau

RM.id Rakyat Merdeka - Jepang mengutuk serangan Rusia di Ukraina pada Kamis pagi (24/2). Menteri Luar Negeri Jepang Yoshimasa Hayashi mengatakan, Rusia sudah melanggar kedaulatan Ukraina dan melanggar aturan internasional mengenai penggunaan kekuatan militer di atas tanah negara lain.
"Ini semua sudah menyalahi aturan yang dibuat Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB). Ini adalah situasi yang sangat serius yang mengguncang fondasi tatanan internasional tidak hanya di Eropa tetapi juga di Asia," ujar Hayashi dalam keterangan resminya, Kamis malam (24/2).
Baca juga : Lindungi Donbass, Putin: Saya Putuskan Operasi Militer Di Ukraina Timur
"Kami meminta Rusia segera berhenti melakukan serangan dan menarik pasukannya dari Ukraina," lanjutnya.
Menlu Jepang itu menegaskan, Tokyo akan terus berupaya mencari solusi terbaik dengan berkonsultasi bersama komunitas internasional, termasuk G7.
Baca juga : Olivia Rodrigo Putus Dengan Produser
"Kami mendukung kemerdekaan rakyat Ukraina dan mengecam kekerasan," tegasnya.
Sebelumnya, Perdana Menteri Jepang Fumio Kishida juga mengutuk tindakan militer Rusia di Ukraina dan mengatakan negaranya akan merespons dengan cepat bersama dengan Amerika Serikat dan sekutu lainnya.
Selanjutnya
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya