Bentuk Simpati, Dubes Inggris Jenkins Kibarkan Bendera Ukraina

RM.id  Rakyat Merdeka - Sebagai bentuk dukungan Inggris terhadap Ukraina, Kedutaan Besar (Kedubes) Inggris di Jakarta mengibarkan bendera Ukraina mulai Jumat (25/2).

Pengibaran bendera Ukraina juga dilakukan di seluruh kantor Pemerintahan di Inggris.

Duta Besar (Dubes) Inggris untuk Indonesia Owen Jenkins mengatakan, perang ini tidak beralasan dan tidak dapat dibenarkan. Sebab, tidak sejalan dengan prinsip-prinsip dasar hukum internasional, yang tercantum dalam Piagam PBB.

Baca juga : Dimitar Berbatov Bela CR7

“Selama berbula-nbulan, Rusia telah menodongkan senjata ke kepala Ukraina sambil menyangkal niat invasi. Dunia telah menyerukan perdamaian, tetapi Rusia tidak mendengarkan. Serangannya yang tidak beralasan menunjukkan, kata-katanya tidak dapat dipercaya,” kata Jenkins dalam pernyataannya, Sabtu (26/2).

Dia menekankan, Ukraina telah menjadi negara merdeka selama lebih dari 30 tahun. Negara itu telah memilih jalan demokrasi dan menikmati kebebasan pribadi.

 <

Bendera Ukraina yang dikibarkan di Kedubes Inggris di Jakarta, mulai Jumat (25/2). (Foto: Kebudes Inggris Di Jakarta).

Baca juga : Sulit Ngungsi, Inilah Jeritan Hati Pasien Anak Kanker Ukraina

Dengan adanya invasi Rusia ke Ukraina, menurutnya, dunia tidak boleh membiarkan pelanggaran Rusia terhadap kedaulatan dan integritas teritorial Ukraina.

“Tidak ada kesetaraan moral di sini. Kita tidak boleh membiarkan pelanggaran Rusia terhadap kedaulatan dan integritas teritorial Ukraina ber tahan,” lanjutnya.

Baca juga : Terima Kunjungan Dubes Inggris, Menkominfo Bahas Kerja Sama SATRIA-2

Pemerintah Inggris, pada Sabtu (26/2), memerintahkan pembekuan seluruh aset Presiden Rusia Vladimir Putin dan Menteri Luar negeri Sergei Lavrov, di Eropa Barat.

Kementerian Keuangan Inggris mengatakan, pembekuan aset itu akibat operasi militer Rusia di Ukraina, diputuskan pada Sabtu (26/2). [DAY]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.