Pendekar Silat Denmark Aliran Setia Hati Anoman Pukau Publik Horsens

RM.id  Rakyat Merdeka - Martin Sangill, seorang warga negara Denmark dan timnya berhasil memukau warga Kota Horsens, saat menampilkan berbagai jurus silat Setia Hati Anoman, di Vitus Berings Plads yang merupakan alun-alun kota Horsens, Sabtu (22/6).

Atraksi pencak silat tersebut merupakan bagian dari acara "Indonesian Bazaar and Cultural Day" yang diselenggarakan KBRI Kopenhagen, bekerja sama dengan Dini's Restaurant dan masyarakat Indonesia di wilayah Jutland, Denmark.

Baca juga : KPK Siap Buktikan Aliran Suap Buat Menteri Agama

"Tahun ini, kami menampilkan pencak silat yang merupakan warisan budaya Indonesia, namun uniknya didalami oleh warga Denmark," ujar M Ibnu Said, Duta Besar RI untuk Denmark, dalam keterangan resmi yang diterima RMco.id, Minggu (23/6).

”Acara bazaar dan hari budaya ini juga diselenggarakan untuk memperkuat dan meningkatkan people-to-people contact antara warga Indonesia dan Denmark,” lanjutnya.

Baca juga : Erick Thohir Diajukan Sebagai Anggota Baru IOC Members

Tak hanya dengan tangan kosong, Martin Sangill dan murid-muridnya juga menunjukkan kebolehannya dengan menggunakan tongkat dan golok. Setiap jurus yang diatraksikan, menimbulkan decak kagum penonton yang juga sibuk merekam adegan dengan HP.

"Acara seperti ini sangat penting bagi kedua bangsa. Kita dapat saling mengenal dan menperkaya hidup kita dengan budaya lain. Pencak silat, misalnya. Ini bukti nyata warisan budaya Indonesia, yang didalami oleh warga Denmark," ujar Peter Sinding Poulsen, Wakil Pemerintah Kota Horsens.

Baca juga : Islam Sebagai Agama Publik Di AS

Martin Sangill telah mempelajari pencak silat lebih dari 30 tahun, sejak 1988. Pada 2012, dia membuka klub pencak silat pertama di Denmark dan memiliki murid-murid warga Denmark.

Selain pencak silat, ditampilkan juga berbagai tarian nusantara. Mulai dari Alusi Au dari Sumatera Utara, Lancang Kuning dari Riau, Lenggang Nyai dan Nandak dari Jakarta, Jaipong dari Jawa Barat, Tanduk Majeng dari Madura, Tenun dan Condong dari Bali, Gantar dari Kalimantan, hingga tari-tarian dari daerah Timur Indonesia, seperti Poco-poco, Maumere, Tobelo, dan Sajojo.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.