Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Trend Islam Di AS (30)

Islam Sebagai Agama Publik Di AS

Senin, 13 Mei 2019 10:11 WIB
Nasaruddin Umar
Nasaruddin Umar
Tausiah Politik

RM.id  Rakyat Merdeka - Islam sejak awal menjadi sebuah agama publik. Nabi Muhammad diutus bukan hanya untuk menjadi pembimbing bagi umat Islam tetapi juga untuk umat manusia secara keseluruhan, bahkan untuk segenap alam semesta, sebagaimana ditegaskan dalam Al-Qur’an: ”Dan tiadalah Kami mengutus kamu, melainkan untuk (menjadi) rahmat bagi semesta alam” (QS Al-Anbiya’/21:107).

Lebih khusus lagi Islam sebagai agama akhir zaman dan Nabi Muhammad SAW sebagai akhir segala Nabi dan Rasul, sudah barang tentu Islam harus menjadi isu utama di dalam mewujudkan kemanusiaan yang lebih bermartabat. 

Baca juga : Muslim Amerika: Komunitas Profesional

Tantangan umat Islam selanjutnya ialah bagaimana menjadikan Islam sebagai sebuah agama publik, yang dapat difahami dan diterima semua pihak tanpa menimbulkan ketegangan dan gesekan. Bagaimana mewujudkan Islam sebagai agama publik yang paralel dengan nilai-nilai lokal yang sudah hidup dan berkembang sebelum kedatangannya di suatu negeri. Khusus untuk AS, sebuah negara besar yang sudah memiliki karakter dan kepribadian sendiri dan dipegang teguh oleh rakyat AS. 

Bagaimana menjadikan Islam sebagai sebuah agama yang bisa saling mendukung antara kearifan lokal ASdan nilai-nilai dasar universal Islam.  Seperti yang pernah dijelaskan di dalam artikel terdahulu bahwa nilai-nilai dasar universal Islam tumpang tindih (overlapped) dengan karakter dan kepribadian ASyang realitas sosial masyarakatnya pluralistik. 

Baca juga : Indonesia Tidak Boleh Larut Dengan Pujian

Islam juga mengakui adanya kemajmukan dan pluralitas umat manusia, di manapun dan kapan pun, sebagaimana ditegaskan dalam ayat: Hai manusia, sesungguhnya Kami menciptakan kamu dari seorang laki-laki dan seorang perempuan dan menjadikan kamu berbangsa-bangsa dan bersuku-suku supaya kamu saling kenal mengenal. 

Sesungguhnya orang yang paling mulia di antara kamu di sisi Allah ialah orang yang paling bertakwa di antara kamu. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui lagi Maha Mengenal. (QS Al Hujurat/49:13). Watak dasar masyarakat AS ialah sangat menjunjung tinggi hak asasi manusia (HAM), sama dengan Islam juga sangat menjunjung tinggi nilai-nilai kemanusiaan, bahkan sudah jadi mayat sampai kuburan pun, Islam memberikan pengaturan.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.