Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Di Tengah Tekanan Boikot Rusia, Menlu Kanada Dukung Presidensi G20 Indonesia

Selasa, 12 April 2022 07:30 WIB
Menlu Retno Marsudi (kanan) bersama Menlu Kanada Melanie Joly menunjukkan perangko peringatan 70 tahun hubungan diplomatik Indonesia Kanada, di Gedung Kementerian Luar Negeri, Jakarta, Senin, 11 Maret 2022. (Foto RM.id/Kemlu RI)
Menlu Retno Marsudi (kanan) bersama Menlu Kanada Melanie Joly menunjukkan perangko peringatan 70 tahun hubungan diplomatik Indonesia Kanada, di Gedung Kementerian Luar Negeri, Jakarta, Senin, 11 Maret 2022. (Foto RM.id/Kemlu RI)

RM.id  Rakyat Merdeka - Menteri Luar Negeri (Menlu RI) Retno Marsudi menerima kunjungan resmi pertama Menlu Kanada, Melanie Joly di Gedung Kementerian Luar Negeri, Jakarta, kemarin.

Dalam pertemuan duet menlu perempuan itu, Joly mengungkapkan dukungannya terhadap Presidensi G20 Indonesia. Ia berharap, agenda G20 di Indonesia berjalan lancar, di tengah kondisi geopolitik dunia yang sangat menantang.

Baca juga : Bertemu Presiden Jokowi, Menlu Kanada Tegaskan Siap Dukung Presidensi G20 Indonesia

Apalagi Indonesia tengah menghadapi tekanan dari berbagai sisi, menyusul serangan Rusia ke Ukraina. Amerika Serikat (AS) dan beberapa negara Barat menjatuhkan ultimatum untuk memboikot G20, bila dihadiri Rusia.

“Kami tentu mendukung Presidensi G20 Indonesia dan juga berharap agenda G20 berjalan sukses di tengah kondisi geopolitik saat ini yang sangat rumit,” ujar Joly dalam press briefing yang dilakukan secara virtual.

Baca juga : Kepolisian Yordania Sambut Kedatangan Perdana Suku Cadang Kendaraan Dari Indonesia

Menlu Joly yang tampak segar dengan setelan celana panjang dan blazer putih juga mengapresiasi upaya Indonesia mengatasi krisis Ukraina. Ia prihatin dan berusaha menghibur Indonesia dalam kemelut ini.

Joly menyadari, konflik Rusia dan Ukraina memberikan dampak di berbagai level forum multilateral. Dia juga menyerukan kepada seluruh dunia agar mendesak Rusia menghentikan kekerasan.

Baca juga : Sah, Maudy Ayunda Jadi Jubir Presidensi G20 Indonesia

“Komunitas internasional harus meminta pemimpin Rusia bertanggung jawab dan mendesak mereka meninggalkan kekerasan, serta menghormati prinsip-prinsip dasar integritas teritorial dan kemerdekaan negara,” ujar Joly.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.