Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
- Menkes: Kesehatan Salah Satu Modal Utama Capai Target Indonesia Emas 2045
- Jangan Sampai Kehabisan, Tiket Proliga Bisa Dibeli di PLN Mobile
- Temui Cak Imin, Prabowo Ingin Terus Bekerjasama Dengan PKB
- Jaga Rupiah, BI Naikkan Suku Bunga 25 Bps Jadi 6,25 Persen
- Buntut Pungli Rutan, KPK Pecat 66 Pegawainya
RM.id Rakyat Merdeka - Organisasi negara-negara di Asia Tenggara (ASEAN) dinilai sebagai mitra kuat di kawasan, untuk dijadikan mitra kerja sama dalam menghadapi tantangan global. Kanada pun menyampaikan keinginannya meningkatkan hubungan kerja sama.
Hal ini disampaikan Menteri Luar Negeri Kanada, Melanie Joly dalam diskusi virtual yang diadakan Foreign Policy Community of Indonesia (FPCI), Senin (11/4). “Saya tahu, tantangan kedepan tidak dapat diremehkan. Namun tantangan tersebut harus diatasi dengan bekerja sama. Kanada berharap dapat memperdalam keterlibatan kami dengan Indonesia dan ASEAN, mitra regional,” ujarnya.
Baca juga : Optimis Pasar Kartu Kredit Tumbuh, JCB Perluas Jaringan Kemitraan di Asia Tenggara
Menurut Menlu berusia 43 tahun itu, dunia menghadapi banyak tantangan yang menjadi perhatian bersama. Seperti perubahan iklim, pemanasan global, kekerasan, intoleransi, ekstremisme serta pertumbuhan ekonomi.
“Saat ini, Rusia melakukan invasi ke Ukraina yang telah membahayakan stabilitas dunia dan semua aturan yang terkait dengan multilateralisme yang menjaga prinsip kedaulatan, perdamaian, dan hak asasi manusia,” lanjut Joly.
Baca juga : Skuad Partai Hanura Bergandengan Tangan
Menurutnya, dunia perlu mengisolasi rezim Rusia sebagai satu-satunya cara untuk mengakhiri perang. "Orang-orang di Ukraina kehilangan nyawa dan warga sipil Ukraina telah dibombardir," kata anggota Partai Liberal ini.
Selanjutnya
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya