Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
Corona Masih Ngamuk, Staf Konsulat Amerika Tinggalkan Shanghai
Rabu, 13 April 2022 08:02 WIB
Sebelumnya
China tengah berjuang melawan wabah Covid terburuk sejak virus itu ditemukan di Wuhan lebih dari dua tahun lalu. Meskipun rendah berdasarkan beban kasus global, ini merupakan salah satu rekor kasus tertinggi yang dialami negara itu.
Baca juga : Situasi Covid Stabil & Konsisten, Pemerintah Tetap Waspada
Sejumlah wilayah menjadi pusat penyebaran, termasuk pusat keuangan Shanghai. Kemarin, China juga memperketat pembatasan Covid-19 di Kota Guangzhou, Ibu Kota Provinsi Guangdong, wilayah padat pusat industri manufaktur.
Baca juga : Bandara I Gusti Ngurah Rai Layani Penerbangan Rute Doha-Bali
Langkah ini dilakukan setelah kota itu melaporkan 27 kasus Covid-19 baru, termasuk 9 tanpa gejala, Minggu (10/4). Kota itu juga menutup kelas tatap muka untuk sekolah dasar dan menengah pada Senin (11/4). Hal itu akan diberlakukan selama sepekan.
Baca juga : Hadapi Banyak Tantangan, Ini Strategi Kementan Tingkatkan Produksi Pangan
Vaksin Covid yang sudah diberikan di China telah diperbarui untuk memerangi Omicron dan strain lainnya. Rata-rata vaksin yang dibuat dan digunakan negara itu seperti Sinovac, Sinopharm dan CanSino. Menurut Our World In Data, per 5 April 2022, 88,5 persen populasi China telah menerima setidaknya satu dosis vaksin Covid. [DAY]
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya