Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Demi Lemahkan Rusia, Perang Di Ukraina Sengaja Dibikin Lama

Jumat, 22 April 2022 07:08 WIB
Menteri Luar Negeri Turki Mevlut Cavusoglu (AP/Burhan Ozbilici)
Menteri Luar Negeri Turki Mevlut Cavusoglu (AP/Burhan Ozbilici)

RM.id  Rakyat Merdeka - Turki menuding, beberapa negara sekutunya di NATO (Pakta Pertahanan Atlantik Utara) memang ingin perang di Ukraina berlangsung lebih lama. Tujuannya untuk melemahkan Rusia.

“Ada negara-negara di dalam NATO yang ingin perang berlanjut,” kata Menteri Luar Negeri Turki, Mevlut Cavusoglu kepada CNN Turk dalam wawancara yang dilansir dari AFP,Rabu (20/4).

Baca juga : Gelontorkan Rp 5,1 Miliar, PLN Terangi Ribuan Hunian Sementara Korban Erupsi Semeru

“Mereka ingin Rusia menjadi lebih lemah,” kata Cavusoglu, saat pembicaraan antara Ukraina dan Rusia tampaknya terhenti, setelah pertemuan tatap muka terakhir di Istanbul, Turki, bulan lalu.

Rusia-Ukraina dijadwalkan melanjutkan pembicaraan secara online. Sementara Juru Bicara Istana Kepresidenan Rusia (Kremlin), Dmitry Peskov mengatakan, pada Rabu (20/4), Ukraina menarik diri dari kesepakatan.

Baca juga : Jokowi Senang Dan Puas

Turki yang juga Anggota NATO telah memasok Ukraina dengan pesawat tak berawak menyusul invasi Rusia ke Ukraina. Tetapi, Negeri Kebab itu menghindar menjatuhkan sanksi terhadap Rusia.

Ankara menikmati hubungan baik dengan Kiev dan Moskow. Karena itu, Turki berupaya menjadi penengah untuk mengakhiri konflik, dan menawarkan menjadi tuan rumah pertemuan puncak para pemimpin kedua negara.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.