Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Abramovic Fokus Damaikan Perang Rusia-Ukraina

Senin, 18 April 2022 06:53 WIB
Miliarder asal Rusia, Roman Abramovich. (Foto : Ist)
Miliarder asal Rusia, Roman Abramovich. (Foto : Ist)

RM.id  Rakyat Merdeka - Usai mundur dari kepemilikan Chesela, miliarder asal Rusia, Roman Abramovich punya kesibukan lain. Abramovich khusu untuk mendamaikan Rusia dan Ukraina.

Ia baru saja melakukan perjalanan ke Ibu Kota Negara Ukraina, Kiev, untuk memulai kembali pembicaraan damai antara Rusia dan Ukraina, yang sebelumnya terhenti setelah muncul bukti kekejaman Rusia terhadap warga sipil.

Abramovich bertemu dengan negosiator Ukraina untuk membahas cara menghidupkan lagi negosiasi. Menurutnya, orang-orang yang mengetahui masalah tersebut.

Baca juga : Ekspor Kopi Tidak Terganggu Perang Rusia Vs Ukraina, Ini Penjelasannya

Mantan bos Chelsea itu, yang memiliki hubungan lama dengan Presiden Vladimir Putin, telah bertindak sebagai mediator informal sejak perang dimulai pada akhir Februari, ketika Presiden Ukraina, Volodymyr Zelenskiy, memintanya untuk terlibat.

Seorang juru bicara Abramovich menolak untuk memberikan komentar. Begitu pula dengan negosiator Ukraina, Mykhailo Podolyak. Setelah putaran terakhir pertemuan tatap muka di Istanbul pada 29 Maret-yang dihadiri Abramovich-ada sedikit tanda kemajuan.

Putin, belum lama ini, mengatakan mereka berada di jalan buntu dan bersumpah untuk melanjutkan invasinya. Zelenskiy mengatakan penemuan dalam beberapa pekan terakhir itu bukti kejahatan perang oleh pasukan Rusia yang ditempatkan di Bucha dan kota-kota lain di dekat Kiev telah memperrumit prospek negosiasi.

Baca juga : Prapanca Pastikan Persija Masih Buru Pemain Anyar

Moskow menyangkal pasukannya melakukan kekejaman. Sejak pertemuan Istanbul, Rusia telah mengerahkan kembali pasukan dari Ukraina Utara ke wilayah Donbas di Timur, mempersiapkan apa yang diharapkan jadi serangan darat besar baru dalam beberapa hari atau minggu mendatang untuk mengambil lebih banyak wilayah.

Pasukan Rusia meningkatkan penembakan di kota-kota Ukraina dalam beberapa hari terakhir setelah tenggelamnya kapal utama Armada Laut Hitam, kapal penjelajah Moskva.

Ukraina menyatakan rudalnya mengenai kapal, sementara Rusia hanya mengatakan bahwa kapal itu hanya terbakar, tanpa menjelaskan caranya.

Baca juga : PM Inggris Cs Dilarang Masuk Rusia

Daerah termasuk Kiev dan Lviv di ujung barat Ukraina telah mendapat kecaman. Ukraina masih belum mendapat tanggapan resmi dari Kremlin atas proposal yang dibuatnya ke Rusia pada pembicaraan Istanbul, sementara kubu Moskow berulang kali menuduh pemerintah Kiev mengulur waktu. [JON]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.