Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU
RM.id Rakyat Merdeka - Asosiasi Islam China (CIA) di laman resminya juga menyebutkan Hari Raya Idul Fitri 1443 jatuh pada Selasa, 3 Mei 2022. Namun masjid-masjid di China sampai sekarang belum dibuka lantaran gelombang baru Covid-19 sehingga tidak ada gelaran shalat Id seperti Lebaran tahun lalu.
"Situasi sekarang sedang parah sehingga Idul Fitri tahun 2022 ditakdirkan dirayakan tidak seperti biasa," pesan CIA.
Baca juga : Lebaran, KPK Berlakukan Kunjungan Daring Bagi Keluarga Tahanan
"Mari kita bersama-sama mendoakan negara ini agar bisa mengatasi pandemi. Semoga Allah Yang Maha Besar membantu upaya kami," ajak CIA kepada umat Islam di seluruh pelosok daratan China.
Otoritas China memberlakukan kebijakan buka-tutup di rumah-rumah ibadah, tidak hanya masjid, dalam menyikapi setiap lonjakan kasus Covid-19. Beberapa orang asing yang hendak melakukan ritual keagamaan, biasanya dilaksanakan di perwakilan diplomatiknya.
Baca juga : Musim Mudik Lebaran, Toyota Siapkan 302 Titik Posko Siaga
Demikian juga halnya dengan kalangan WNI yang menyelenggarakan sendiri kegiatan shalat Jumat, shalat tarawih, dan shalat Id di Kedutaan Besar Republik Indonesia atau KBRI Beijing. Bahkan pada bulan puasa tahun ini, WNI yang tergabung dalam majelis taklim Attaqwa menggelar shalat tarawih selama 30 hari.
Minggu (1/5) malam merupakan shalat tarawih terakhir yang dilaksanakan WNI di KBRI Beijing. Mereka juga mematuhi instruksi otoritas kesehatan di Beijing untuk melakukan satu kali tes PCR setiap dua hari seiring dengan melonjaknya kasus Covid-19 dalam sepekan terakhir. Hasil tes negatif Covid-19 juga menjadi prasyarat bagi WNI yang hendak mengikuti shalat Idul Fitri.***
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya