Massa Gabungan Pemuda Dan Buruh Geruduk Kantor KPU Filipina

RM.id  Rakyat Merdeka - Sejumlah kelompok pemuda dan buruh menggeruduk kantor Komisi Pemilihan Umum Philipina (Comelec), Manila, Selasa (10/5). Mereka memprotes hasil hitung cepat (quick count) yang memenangkan Ferdinand Marcos Jr (Bobong).

Jurnalis GMA News Vonne Aquino mengatakan, di antara kelompok pemuda yang berpartisipasi dalam aksi tersebut adalah Kabataan, Karapatan, Bayan, Kilusang Mayo Uno, dan Kontra Daya.

Baca juga : Habis Mudik, Gus Halim Minta Anak Buahnya Gaungkan Desa Wisata Dan Produk Unggulan Desa

"Kedatangan gabungan kelompok massa ini untuk memprotes dan menentang kemenangan Ferdinand Marcos Jr dalam pemilihan presiden yang baru saja selesai," kata Aquino.

Protes ini dilatarbelakangi dugaan kecurangan di balik kemenangan Marcos Jr, putra mendiang diktator Ferdinand Marcos, dan pasangannya, Wali Kota Davao City Sara Duterte-Carpio, putri Presiden Rodrigo Duterte.

Baca juga : Petugas Kesehatan Haji Di Era Covid Punya Tantangan Beda, Ini Saran Prof. Tjandra

Para demonstran meyakini, mereka tidak mungkin bisa unggul lebih dari 30 juta suara dari saingan terberatnya, Wakil Presiden Leni Robredo yang berpasangan dengan Senator Francis Pangilinan (Kiko), seperti yang tertera dalam hasil perhitungan parsial dan tidak resmi Comelec.

Dalam aksinya, kelompok-kelompok tersebut meneriakkan nama Robredo dan pasangannya Senator Francis Pangilinan. Unjuk rasa berlangsung selama sekitar satu jam. Polisi telahdikerahkan ke area tersebut untuk menjaga ketertiban.***

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.