China: Kedatangan Komisioner HAM PBB Bisa Klarifikasi Soal Uighur

RM.id  Rakyat Merdeka - Menteri Luar Negeri China Wang Yi bertemu menyambut kehadiran Komisioner Tinggi PBB untuk Hak Asasi Manusia Michelle Bachelet di Guangzhou, Provinsi Guangdong, Senin (23/5). Ini alah kunjungan pertama Komisioner Tinggi HAM PBB setelah 17 tahun.

Wang berharap kunjungan bersejarah ini akan menjadi perjalanan untuk meningkatkan saling pengertian, memperkuat kerja sama, dan perjalanan klarifikasi. 

Baca juga : DPR Undang Komisi Intelijen Majelis Nasional Korsel Hadiri Acara G20

"Menlu Wang Yi berharap perjalanan ini akan meningkatkan pemahaman dan membantu untuk mengklarifikasi informasi yang salah," pernyataan Kementerian Luar Negeri China, dilansir News Strait Times, Selasa (24/5).

Wang menjelaskan kepada Bachelet, Beijing telah menjadikan perlindungan hak-hak etnis minoritas sebagai bagian penting dari pekerjaan, dan melindungi keselamatan rakyat sebagai tujuan jangka panjang. Negaranya juga mempromosikan pembangunan komunitas dan mempromosikan kemajuan hak asasi manusia di seluruh dunia.

Baca juga : Menhub: Kepadatan Kendaraan Di Merak Mulai Terurai Sore Ini

"Untuk memajukan tujuan internasional hak asasi manusia, kita harus menahan diri dari mempolitisasi hak asasi manusia, saling menghormati dan berpegang pada keadilan dan menghindari standar ganda, menjunjung tinggi keterbukaan dan inklusivitas serta menghindari penciptaan konfrontasi,” imbuhnya.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.