Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Temui Kang Emil, Wali Kota Bern Sampaikan Simpati Mendalam Atas Hilangnya Eril Di Sungai Aare

Selasa, 31 Mei 2022 11:29 WIB
Wali Kota Bern Alec van Graffenried (kedua kiri) berjabat tangan dengan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil (kedua kanan), memberikan dukungan moril atas hilangnya Emmeril Kahn Mumtadz di Sungai Aare, Swiss, Selasa (31/5). (Foto: KBRI Bern)
Wali Kota Bern Alec van Graffenried (kedua kiri) berjabat tangan dengan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil (kedua kanan), memberikan dukungan moril atas hilangnya Emmeril Kahn Mumtadz di Sungai Aare, Swiss, Selasa (31/5). (Foto: KBRI Bern)

RM.id  Rakyat Merdeka - Wali Kota Bern Alec van Graffenried menemui Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, Senin (30/5).

Dia menyampaikan simpati mendalam atas hilangnya Emmeril Kahn Mumtadz atau Eril (22), putra sulung Ridwan yang terseret arus Sungai Aare di Swiss.

“Mayor Graffenried menyampaikan dukungan optimal dalam upaya pencarian Saudara Eril,” demikian keterangan tertulis KBRI Bern, Selasa (31/5).

 

Heinrich (kiri), warga Bern merangkul Kang Emil. Pada saat kejadian, Heinrich turut membantu anak perempuan Kang Emil naik ke daratan sungai. (Foto: KBRI Bern)

Baca juga : Relawan Ridwan Kamil Gelar Doa Bersama Untuk Keselamatan Eril

 

Pada kesempatan yang sama, Kang Emil beserta istri, Atalia Praratya juga bertemu dengan Heinrich, warga Bern yang pada saat kejadian turut membantu adik perempuan Eril: Camillia Laetitia Azzahra dan temannya naik ke daratan. Sesaat sebelum Eril hanyut terbawa arus sungai, Kamis (26/5).

Kepolisian Swiss terus mencari keberadaan Eril secara intensif, dengan berbagai metode. Mulai dari jalan kaki, perahu, pesawat nirawak (drone), dan selam.

Namun, hingga berita ini diturunkan, belum ada hasil yang dilaporkan dari pencarian tersebut.

Baca juga : Kang Emil Ikut Cari Anaknya Yang Hilang Di Sungai Aare Swiss

Terkait hal ini, Duta Besar (Dubes) RI untuk Swiss dan Liechtenstein Muliaman Hadad menegaskan, tidak ada batasan waktu dalam upaya pencarian Eril.

"Tidak ada batas waktu maksimal pencarian. Polisi sungai tidak mengatakan, berapa lama pencarian ini akan dihentikan. Karena sudah menjadi tugas mereka. Setiap hari akan terus dicari," kata Dubes Muliaman dalam konferensi pers virtual dari KBRI Bern, pada Sabtu (28/8).

Berdasarkan informasi dari Polisi Sungai Swiss, ada kritikal waktu penting dalam pencarian korban hanyut.

"Tiga hari pertama sering ditemukan. Tapi 99,9 persen kejadian, korban ditemukan setelah tiga pekan. Itu menurut pengalaman mereka, selama puluhan tahun," terang Dubes Muliaman. ■

Baca juga : Keluarga: Anak Kang Emil Yang Hilang Di Sungai Aare Swiss Belum Ketemu

 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.