Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Pejabat Partai Narendra Modi Hina Nabi Muhammad

India Banjir Kecaman

Selasa, 7 Juni 2022 22:25 WIB
Perdana Menteri India Narendra Modi banyak didukung kelompok Hindu garis keras di India. (Foto AFP/Money Sharma)
Perdana Menteri India Narendra Modi banyak didukung kelompok Hindu garis keras di India. (Foto AFP/Money Sharma)

RM.id  Rakyat Merdeka - Sejumlah negara, termasuk Indonesia, mengecam pernyataan politikus dari partai berkuasa di India, Partai Bharatiya Janata (BJP), yang dianggap menghina Nabi Muhammad. Negara-negara tersebut menyampaikan protes resmi secara diplomatik.

Kementerian Luar Negeri (Kemlu RI) telah memanggil Duta Besar (Dubes) India untuk Indonesia Manok Kumar Bharti. Juru bicara Kemlu Teuku Faizasyah mengatakan, Dubes Bharti diterima langsung Direktur Jenderal Asia Pasifik dan Afrika (Dirjen Aspasaf) Abdul Kadir Jailani, Senin petang (6/6)..

Baca juga : PBNU Apresiasi Puan Maharani Dukung Museum Nabi Muhammad Di Indonesia

Faizasyah tidak menyampaikan secara resmi hasil pertemuan tersebut. Dia mengatakan, sikap resmi Indonesia telah telah disampaikan melalui akun Twitter resmi Kemlu.

“Indonesia mengutuk keras pernyataan yang merendahkan Nabi Muhammad SAW oleh dua orang politisi India. Pesan ini telah disampaikan kepada Duta Besar India di Jakarta," pernyataan resmi Kemlu di Twitter, Senin malam (6/6).

Baca juga : Thomas Doll Apresiasi Motivasi Tinggi Skuad Macan Kemayoran

Di tempat terpisah, setidaknya lima negara Arab mengajukan protes resmi terhadap India. Sementara negara tetangga India, Pakistan dan juga Afghanistan, memanggil Dubes India di negara-negara tersebut.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.