Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Harga Rumah Kian Mahal, Milenial AS Ngontrak Ranjang Susun

Minggu, 7 Juli 2019 10:33 WIB
Inilah Podshare di pusat kota Los Angeles AS, yang banyak dihuni tenant usia akhir 20-an dan awal 30-an. (Foto: CNN)
Inilah Podshare di pusat kota Los Angeles AS, yang banyak dihuni tenant usia akhir 20-an dan awal 30-an. (Foto: CNN)

RM.id  Rakyat Merdeka - Mahalnya harga rumah di sejumlah kota besar di dunia seperti Los Angeles dan San Francisco, Amerika Serikat (AS) akhirnya membuat orang berpikir lebih dalam lagi untuk memiliki tempat tinggal.

Mereka lebih memilih ngontrak di ranjang susun alias bunk bed di penginapan bergaya asrama yang menawarkan pengalaman hidup bersama, dengan harga sewa 1.200 dolar AS atau kira-kira setara Rp 16,92 juta per bulan. Angka semahal itu, hanya untuk sewa satu ranjang saja. Bukan kamar.

Baca juga : Sowan ke Rumah Kiai Maruf, Cak Imin Tak Lupa Ngomongin Soal Menteri PKB

Ranjang sewa model begini, antara lain dikelola oleh Podshare, yang hingga kini telah memiliki 220 ranjang yang tersebar di enam titik di Los Angeles, dan satu titik lagi di San Francisco.

Menurut info yang dilansir CNN Business, kontrakan model ini menawarkan fasilitas ranjang, loker, akses wifi, dan kesempatan bergaul dengan sesama "pod-estrians". Ada rak dan personal TV di masing-masing pod, makanan pokok seperti sereal dan ramen serta toiletries seperti odol dan tisu kamar mandi.

Baca juga : Gelar Lomba Vlog, BPJS Kesehatan Gaet Milenial Soroti Layanan Kesehatan

Itu yang Anda dapatkan. Lalu, apa yang tidak Anda dapatkan? Jawabnya satu, privasi. Namun, hal ini tampaknya tidak dipersoalkan oleh kaum muda Amerika, yang lebih mengutamakan efisiensi. Stephen T. Johnson, pod-estrian berusia 27 tahun yang merupakan pendiri FlipMass, perusahaan periklanan untuk para influencer Instagram mengatakan, sebenarnya ia mampu membeli apartemen sendiri di San Francisco.

Namun, pemilik micro studio yang harga sewanya 1.750 dolar AS per bulan itu tak mau terikat di tempat yang menurutnya terlalu mahal. "Saya sudah lima bulan tinggal di Podshare. Saya kira, ini adalah konsep tempat tinggal baru yang menjadi opsi di masa depan," ujar Johnson.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.