Dark/Light Mode

Anak Muda Penentu Kemenangan 01

Milenial Nggak Termakan Hoaks

Rabu, 8 Mei 2019 07:13 WIB
Direktur Penggalangan Pemilih Muda TKN Bahlil Lahadalia. (Foto: Istimewa).
Direktur Penggalangan Pemilih Muda TKN Bahlil Lahadalia. (Foto: Istimewa).

RM.id  Rakyat Merdeka - Kubu 01 mengklaim, kalangan milenial tidak termakan hoaks. Terbukti, dukungan anak muda bikin suara Jokowi-Ma'ruf melejit.

Tim Kampanye Nasional (TKN) optimis, Paslon 01 bakal keluar sebagai pemenang. Mengingat real count yang dilakukan KPU dalam sistem informasi penghitungan suara (Situng) sudah mencapai angka 70 persen lebih.

Direktur Penggalangan Pemilih Muda TKN Bahlil Lahadalia menyebut, milenial punya andil besar di balik kemenangan 01. Apalagi di Pilpres 2019, angka pemilih milenial mencapai 90 juta suara.

“Anak-anak muda itu lebih percaya kepada Pak Jokowi dan Pak Ma’ruf Amin untuk membawa perubahan ekonomi ke arah lebih baik. Semangat optimisme sesuai dengan jiwa anak muda,” kata Bahlil di Posko Cemara, Menteng, Jakarta, Selasa (7/5).

Baca juga : Prabowo Dipasok Setan Gundul

Meskipun di kubu 02 ada Sandiaga Uno yang dianggap representasi milenial. Kata Bahlil, itu bukan jaminan anak-anak muda akan tertarik.

“Paslon 01 memang kalah muda. Tapi pemikiran dan program Pak Jokowi dan Pak Ma’ruf Amin dianggap cocok dengan anak muda,” tegasnya.

Bahlil menyebut, anak muda lebih melihat pada program di bidang pendidikan, pekerjaan dan stabilitas ekonomi.

Sementara Jokowi-Ma'ruf dalam janji kampanye, memberikan garansi atas keinginan anak-anak muda tersebut.

Baca juga : Citilink Lakukan Penerbangan Komersial Perdana ke YIA

“Dan kami bersyukur. Anak-anak muda tidak gampang termakan hoaks yang beredar. Mereka melihat kinerja dan program, ketimbang informasi yang tidak akurat,” jelas Bahlil.

Ketua Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi) ini menegaskan, Jokowi ke depan punya hati untuk melihat anak-anak muda yang ada. Namun sebagai pendukung, Bahlil memastikan tidak menuntut jabatan usai Jokowi terpilih nantinya.

“Kita anak muda enggak boleh minta jabatan. Tapi kalau teman-teman saya ini diberikan amanah untuk kebaikan bangsa dan negara, wajib mengabdikan bagi bangsa dan negara. Tapi kalau minta-minta enggak. Kita generasi muda enggak boleh generasi pesimis, harus generasi optimis,” jelas Bahlil.

Wakil Direktur Penggalangan Pemilih Muda TKN M. Arief Rosyid kasih bocoran strateginya kemarin. Dalam menggarap pemilih muda, pihaknya mempunyai program ‘ketuk pintu’.

Baca juga : Hari Ini, Citilink Terbang Perdana Ke Bandara YIA

Dari program ini salah satu keberhasilan dalam mendapatkannya. “Alhamdulillah mendapat 120 ribu pintu. Pintu ini bukan ketuk pintu, tapi misalnya di sebuah SMA satu kelas kita mendengar aspirasi dari setiap siswa yang mempunyai keinginan dan harapan,” tutur Arief.

Untuk diketahui, hingga pukul 20.00 WIB, Situng KPU sudah menginput data mencapai 571.889 dari 813.350 TPS atau 70.31 persen. Dari data yang makuk itu, Paslon 01 Jokowi-ama'ruf tetap unggul dari rivalnya, Prabowo-Sandi.

Dari website resmi KPU itu, Jokowi-Ma'ruf tercatat meraih 56.27 persen atau 60.618.318 suara. Sedangkan Prabowo-Sandi mendapat 43.73 persen atau 47.111.257 suara. Selisih suara kedua paslon mencapai 13,5 juta suara. [MHS]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.