Dark/Light Mode

Harga Tiket Pesawat Mahal, Ini Solusi Pengusaha

Senin, 3 Juni 2019 12:57 WIB
CEO Asia Aero Technology Bagas Adhadirgha. (Foto: Ist)
CEO Asia Aero Technology Bagas Adhadirgha. (Foto: Ist)

RM.id  Rakyat Merdeka - Harga tiket pesawat terus menjadi sorotan masyarakat. Sebab, harganya lebih mahal dari penerbangan asing.

CEO Asia Aero Technology Bagas Adhadirgha mengatakan, hal yang menyebabkan tiket pesawat naik karena pemerintah mengenakan Pajak Pertambahan Nilai (PPn) sebesar 10 persen pada banyak komponen proses yang dilakukan dalam produksi jasa penerbangan.

Baca juga : Tiket Pesawat Kemahalan

"PPN 10 persen mulai dari penjualan tiket penerbangan, pembelian bahan bakar pesawat udara, pembelian suku cadang, landing fee, biaya navigasi, biaya garbarata, dan biaya ground handling," ucap Bagas di Jakarta (3/6).

Ketua Bidang Internaional Badan Pengurus Pusat Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (BPP HIPMI) juga menjelaskan tiket penerbangan asing lebih murah karena adanya asas resiprokalitas dengan negara mitra. "Solusinya jika harga tiket pesawat kita ingin murah, PPN dan bea masuk untuk spareparts dan bahan bakar agar dibebaskan, diberikan jalur khusus agar cepat proses saat memasukkan item barang-barang suku cadang dan komponen lainnya," kata pengusaha pengelola bandara swasta itu.

Baca juga : Tekan Harga Tiket, PHRl Dukung Jokowi Undang Maskapai Asing

Calon Ketum HIPMI ini juga mengatakan, jika harga pesawat domestik murah akan berdampak pada pariwisata domestik kita yang akan meningkat dan juga meningkatkan Para UMKM daerah. “Ini harus kita hadirkan solusi ke depannya, agar bisa menggerakkan ekonomi dan pariwisata juga bisa berkembang," tutup Bagas. [MEN]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.